Mohon tunggu...
Naila Faza Zulfa
Naila Faza Zulfa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

Perempuan yang tertarik dengan dunia content creator dan linguistik. Kreatif dalam membuat karangan, inovatif dalam pengembangan konten, keterampilan analitis yang kuat, dan mampu untuk bekerja dengan baik di lingkungan multitasking.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mahasiswa Unnes Giat 9 Cetak Kemandirian Ekonomi Perempuan melalui Pelatihan Buket bersama PKK Desa Bugel

3 Agustus 2024   22:18 Diperbarui: 5 Agustus 2024   06:52 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 Adakan Pelatihan Buket bersama PKK Desa Bugel pada Senin (08/07/2024) (dokumentasi: pribadi)

Sukoharjo— Mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 pada Senin (8/7) adakan kegiatan kepelatihan pembuatan buket bersama PKK Desa Bugel di Pendopo Balai Desa Bugel, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.

Kegiatan tersebut merupakan bentuk implementasi dari program kerja wajib dalam menggerakkan produktivitas perempuan sebagai Wanita Agen Pancasila yaitu pada kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Bugel.

Pelatihan pembuatan buket menjadi program yang dipilih oleh mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 karena alat dan bahan mudah dijumpai, merespon trend kekinian, segmen pemasaran buket yang luas, potensial menjadi kewirausahaan mandiri maupun kelompok, inovasi dan kreasi menjadi perempuan yang produktif dan kreatif, serta mencetak kemandirian ekonomi perempuan.

Mahasiswa KKN UNNES GIAT sebagai Mentor Pembuatan Buket (dokumentasi: pribadi)
Mahasiswa KKN UNNES GIAT sebagai Mentor Pembuatan Buket (dokumentasi: pribadi)

Naila Faza Zulfa, mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 mengungkap bahwa pelatihan buket menjadi program yang menarik dan inovatif untuk mengasah kreativitas perempuan khususnya ibu-ibu yang bisa dilakukan di rumah dengan bahan-bahan yang mudah dijumpai dengan harga yang terjangkau.

“Pelatihan buket kekinian ini memang kami tujukan kepada PKK Desa Bugel karena para kadernya merupakan ibu-ibu ya, dan biasanya hanya menjadi ibu rumah tangga, maka harapan kami mereka tidak hanya sekadar menjadi ibu rumah tangga yang hanya berdiam diri di rumah, tapi juga menjadi ibu rumah tangga yang produktif, ya minimal punya kemampuan memanfaatkan waktu luang untuk berkreasi, misalnya membuat buket yang memang alat dan bahannya sangat mudah ditemukan dan dibeli,” ungkap Naila Faza Zulfa (8/7).

Acara pelatihan ini dihadiri oleh 52 kader aktif PKK Desa Bugel. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 14.00 hingga 16.00 dipandu langsung oleh 12 mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 dengan membagi peserta menjadi tujuh kelompok. Masing-masing kelompok merangkai bahan-bahan buket yang telah disiapkan oleh mahasiswa KKN sehingga menjadi tujuh karya buket dari tujuh kelompok.

Ibu-ibu PKK Desa Bugel Membuat Buket Bumbu Dapur (dokumentasi: pribadi)
Ibu-ibu PKK Desa Bugel Membuat Buket Bumbu Dapur (dokumentasi: pribadi)

Puji Hastuti, Ketua PKK Desa Bugel menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 karena kegiatan ini sangat positif karena membantu mengembangkan inovasi dan kreativitas para ibu-ibu di Desa Bugel.

“Terima kasih banyak ya mas mbak semua, kegiatan ini sangat bagus dan sangat positif, karena kami belum pernah melakukan sebelumnya, jadi alhamdulillah para kader kami semuanya tertarik dan bersemangat. Semoga kedepannya, melalui awal pelatihan ini ibu-ibu di Desa Bugel semakin inovatif dan kreatif,” ucap Ketua PKK Desa Bugel, Puji Hastuti.

Hasil Karya Buket Salah Satu Kelompok (dokumentasi: pribadi)
Hasil Karya Buket Salah Satu Kelompok (dokumentasi: pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun