Jl. Singa barong, Cimacan, kec. Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Studi lapangan dilakukan secara bersama-sama, dengan objek
pemberdayaan masyarakat melalui pertanian guna meningkatkan kesejahteraan dan berkelanjutan ekonomi lokal. Disana kami membagi kelompok untuk melakukan studi lapangan mengenai penanaman daun bawang.Â
pak supartman sudah dari umur 15th bertani. jadi sudah 10th lebih bertani. untuk waktu penanaman daun bawang ke panen itu 3bulan, cepatnya 2bulan setengah. waktu untuk bertani baiknya musim kemarau. untuk menanam bawang itu bibitnya dari daun bawang itu sendiri. menanam itu ga asal tanam tetapi ada ilmunya. selama2nya kemarau kita perlu memberikan air secara teratur. ketika masuk musim hujan kita bisa ditutup supaya air ga masuk terus. menanam horinso dan daun bawang : tanam daun bawang terlebih dahulu setelah 1 bulan daun bawang baru tanam horinso supaya bisa dipanen bareng. horinso prosesnya 2bulan. dampak positif dan negatifnya : pertanian sudah umum (positif) bisa memenuhi kebutuhan hidup, karena memang daerahnya pertanian. kenapa yg ditanem daun bawang? ga yg lain? kalau menanam wortel itu hitungannya : wortel sekali panen sedangkan daun bwg 2x panen. wortel 5bulan sedangkan daun bawang 3bulan. penghasilan 15-20jt perbulan. 10-15 dibalikin ke modal. selebihnya bersih digunakan(5jt). petani & buruh tani itu berbeda, buruh tani (yang kerja di petani). anggeplah bos dan karyawan. kesulitan dalam bertanam/kendala : tergantung harga. kendala dari hama /penyakit? solusinya dengan membeli obat untuk tanaman dengan harga yang begitu tinggi.
Disini Para pembaca Bisa Menyaksikan Wawancara kami kepada Bapak Petani
Oleh kelompok kami pada kegiatan ini yaitu melihat proses menanam daun bawang. Banyak sekali pengalaman dan ilmu yang baru bagi kami kelas BPI 1C khusunya bagi saya selaku penulis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H