Mohon tunggu...
Naila Alifia Rahma
Naila Alifia Rahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa ilmu komunikasi - Universitas Pakuan

Saat ini sedang menempuh pendidikan strata satu (S1) di Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Pakuan, pada tahun 2024. Sebagai seorang mahasiswa, saya memiliki ketertarikan yang mendalam dalam bidang komunikasi dan terus berupaya mengembangkan keterampilan dalam menyampaikan pesan secara efektif serta memahami dinamika komunikasi di berbagai konteks. Di luar aktivitas akademik, saya memiliki hobi membaca, mendengarkan musik, dan menulis. Kegiatan-kegiatan tersebut tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga memperkaya wawasan dan perspektif saya, yang saya harap dapat menunjang pengembangan diri saya dalam bidang ilmu komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apa Itu Komunikasi Tradisional : Definisi serta ciri-ciri komunikasi tradisional

29 November 2024   17:28 Diperbarui: 29 November 2024   17:28 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3.Individu Transmisi pesan seringkali terjadi secara langsung melalui interaksi interpersonal dalam forum masyarakat seperti upacara adat, musyawarah desa, dan pertunjukan seni.

4.Pesan yang disampaikan bersifat kolektif. Pesan biasanya ditujukan pada komunitas yang lebih luas dengan nilai-nilai yang berkaitan dengan kebaikan bersama, seperti pesan moral, sosial, atau pendidikan.

5.Partisipasi Aktif Masyarakat Komunikasi tradisional memerlukan partisipasi aktif masyarakat baik sebagai pelaku (pengirim pesan) maupun pemirsa (penerima pesan).

6.Simbol Dominan dan Nonverbal Simbol budaya, seperti pakaian adat, warna tertentu, dan ciri khas gerakan, mempunyai makna penting dan mendalam dalam menyampaikan pesan.

7.Bersifat Kontekstual Pesan dalam komunikasi tradisional seringkali disesuaikan dengan konteks budaya, situasi sosial, atau waktu tertentu dalam setahun, seperti musim panen, hari raya tradisional, atau upacara keagamaan yang akan dilakukan.

8.Memiliki dimensi emosional Komunikasi ini seringkali didasarkan pada hubungan emosional dan keintiman antar individu atau kelompok dalam suatu masyarakat,  memperkuat ikatan sosial.

9.Sederhana dan tidak menggunakan teknologi modern Komunikasi tradisional sebenarnya tidak memerlukan peralatan teknis yang canggih dan didasarkan pada metode dan alat yang sudah dikenal dalam budaya setempat.

Ciri-ciri tersebut menjadikan komunikasi tradisional sebagai media yang efektif dalam melestarikan nilai-nilai budaya dan mempererat hubungan sosial, bahkan dalam menghadapi tantangan modernisasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun