Mohon tunggu...
Naila Alexa
Naila Alexa Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

Siswa SMAN 39 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hutan Kota sebagai Solusi Polusi di Perkotaan

6 April 2024   22:20 Diperbarui: 6 April 2024   22:20 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://travel.kompas.com

Seperti yang kita tahu, sebagian besar wilayah hutan ataupun wilayah hijau telah diubah menjadi permukiman warga, dibangun jalan, dijadikan lahan pabrik, dan lain-lain. Perkotaan yang tidak memiliki daerah hijau sama sekali artinya kota tersebut memiliki daya serap air yang rendah, kurangnya tingkat produksi oksigen pada suatu wilayah. Maka tentu saja kita harus bisa menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi situasi dimana saat ini lebih banyak wilayah perkotaan dibandingkan wilayah hutan.

Salah satu solusi yang paling tepat adalah dengan diciptakannya suatu hutan buatan yaitu "Hutan Kota". Hutan kota ini merupakan solusi terbaik untuk mengatasi masalah tersebut. Hutan kota ini memiliki banyak manfaat. Hutan kota juga sangat berpengaruh bagi keindahan dan estetika suatu kota tetapi, selain mempercantik wilayah kota, hutan kota ini juga dapat meningkatkan daya serap air pada suatu kota sehingga wilayah tersebut dapat terhindar dari banjir, longsor, dan lain-lain. Ditengah-tengah kota yang juga penuh dengan lalu lintas kendaraan bermotor yang tentunya menghasilkan polusi bagi udara, hutan dapat dijadika seperti "filter" untuk menghasilkan oksigen dan udara yang segar bagi banyak masyarat kota. Hutan kota juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi seperti taman bermain untuk anak-anak, atau taman untuk membaca, dan sebagai taman sarana kegiatan positif lainnya. Hutan kota ini sangat bermanfaat untuk ada di setiap kota. Yu sama-sama kita menjaga hutan kota yang ada di sekitar kita!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun