PGMI juga menekankan pentingnya pengembangan karakter di samping keterampilan akademik. Program-program yang mengajarkan nilai-nilai seperti toleransi, empati, dan kepemimpinan sangat penting dalam membentuk generasi yang tidak hanya berpendidikan tinggi tetapi juga jujur. Salah satu fokus utama PGMI adalah pendidikan karakter, di mana mereka berusaha menanamkan nilai-nilai etika dan moral kepada siswa. Metode ini digunakan oleh PGMI untuk membangun individu yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Pembelajaran Berbasis Proyek dan Kolaboratif
      Pembelajaran berbasis proyek, atau pembelajaran berbasis proyek, adalah pendekatan yang semakin populer di kalangan guru. Metode ini tidak hanya mendorong siswa untuk bekerja sama, tetapi juga mengajarkan mereka cara menggunakan pengetahuan mereka dalam situasi dunia nyata. Melalui penyediaan sumber daya yang memadai dan pelatihan guru, PGMI mendukung penerapan metode ini. Siswa memperoleh keterampilan sosial dan komunikasi yang sangat penting di dunia yang semakin terhubung melalui pembelajaran kolaboratif.
Tantangan dan Peluang
       Meskipun PGMI telah mencapai banyak kemajuan, masih ada masalah yang harus ditangani. Misalnya, beberapa sekolah tidak memiliki akses teknologi yang sama. Kesenjangan digital masih perlu diatasi. Selain itu, bagaimana masyarakat dan orang tua menerima perubahan pengajaran juga sangat penting. Untuk membuat ekosistem pendidikan yang mendukung inovasi, PGMI harus bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan.
Refrensi
Mardiana, D. (2020). Pendidikan Abad 21: Menyiapkan Generasi Z dan Alpha. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 5(1), 12-20.
Rahmawati, I. (2021). Peran Guru dalam Transformasi Pendidikan di Era Digital. Jurnal Ilmu Pendidikan, 15(2), 45-58.
Rachmawati, D. (2022). Pembelajaran Berbasis Proyek: Meningkatkan Keterlibatan Siswa di Kelas. Jurnal Pendidikan Inovatif, 8(3), 77-89.
Setiawan, A. (2021). Pendidikan Karakter dalam Kurikulum Sekolah. Jurnal Kajian Pendidikan, 6(4), 34-50.
Hidayat, R. (2023). Tantangan dan Peluang Pendidikan di Era Digital. Jurnal Teknologi Pendidikan, 10(2), 15-30.