Mohon tunggu...
Nailaa Fithria
Nailaa Fithria Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Saizu Purwokweto

Insan yang suka keramaian dan suka kesepian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Gadget Bagi Remaja terhadap Kelangsungan Kegiatan Dakwah Serta Penanggulangannya

29 Mei 2024   10:32 Diperbarui: 29 Mei 2024   10:37 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seiring dengan berkembangnya teknologi, terutama perkembangan gadget seperti ponsel, komputer, maupun tablet menyebabkan banyak perubahan dalam kehidupan. Dimana setiap kegiatan manusia digerakkan melalui media teknologi salah satunya ponsel. Hal itu sudah menjadi hal yang lumrah di sejumlah wilayah, Bahkan hampir diseluruh daerah. Penggunaan ponsel hampir digunakan disetiap aktivitas yang dilakukan masyarakat, mulai dari pergi ke pasar, berangkat bekerja, ketika kegiatan belajar mengajar, bahkan dalam kegiatan dakwah seperti pengajian dan jam'iyah pun tidak lepas dari ponsel,  dan hal tersebut sudah menjadi suatu kebutuhan didalam kehidupan.  Salah satu yang menjadi alasannya adalah karena keefektifan waktunya. Dengan menggunakan ponsel, beberapa hal bisa dilakukan dengan lebih cepat, contohnya saja proses komunikasi antara individu satu dengan individu lainnya dan proses jual beli yang bisa dilakukan melalui media ponsel.

Namun disisi lain, perkembangan teknologi saat ini tidak jarang menimbulkan dampak buruk dalam kehidupan, terutama dikalangan remaja. Penggunaan ponsel yang berlebihan bisa menyebabkan  ketidakefektifan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari , salah satunya kegiatan dakwah. Hal ini sudah banyak terjadi disemua kalangan, ketergantungan terhadap ponsel atau gudget akan menimbulkan penggunaan yang berlebihan sehingga bisa mengganggu kelancaran suatu kegiatan, termasuk kegiatan dakwah.  Seperti halnya yang terjadi di dusun tempat tinggal saya, tepatnya di dusun Dk.Samping, Kabupaten Tegal. Dimana di dusun tesebut terdapat perkumpulan remaja yang fokus pada kegiatan dakwah. Mulai dari rutinan al-barzanji dan kajian tausiyah setiap malam selasa dan malam minggu, pembacaan sholawat dan hadroh setiap malam jum'at, dan pelatihan hadroh. Dimana kegiatan tersebut dilakukan secara bergantian di mushola-mushola yang berada di dusun tersebut. Kelompok yang dibentuk oleh para remaja itu didukung penuh oleh para sesepuh setempat. Mereka sangat mendukung adanya perkumpulan seperti itu, karena bisa mengurangi resiko pergaulan bebas dari para remaja, baik remaja lelaki maupun perempuan.

Awal mula dibentuknya perkumpulan ini, banyak sekali remaja-remaja yang ikut meramaikan kegiatan tersebut. Bahkan anak-anak kecil juga banyak yang turut serta mengikutinya. Namun seiring berjalannya waktu, perkumpulan itu sekarang menjadi tidak teratur, tidak terstruktur, dan sedikit yang berminat untuk mengikuti kegiatan. Salah satu faktor yang menyebabkan hal tersebut adalah para remaja kini lebih tertarik pada gadget mereka. Anak kecil yang dulunya ikut meramaikan kegiatan perkumpulan, kini sudah dipegangi gadget oleh orang tuanya. Sehingga ketertarikan mereka lebih banyak ke gadget daripada kegiatan yang bersifat perkumpulan. Walaupun perkumpulan itu sampai saat ini masih aktif, namun kegiatan didalamnya kurang kondusif, yang dipengaruhi beberapa hal. Mulai dari tidak ada petua didalamnya sampai penggunaan gadget yang terus-menerus saat kegiatan berlangsung. Sehingga kegiatan seperti tausiyah dari ustadz tidak tersampaikan dengan maksimal, dan banyak yang lebih focus terhadap gudget daripada kegiatan yang sedang mereka lakukan.   Hal tersebut mengakibatkan berkurangnya efektivitas kegiatan dakwah yang ada didusun Dk.Samping.

Padahal kita sebagai remaja, kaum penerus generasi tua memiliki tanggungjawab besar untuk menjaga, dan meneruskan kebiasaan baik yang dianjurkan didalam Islam. Jika pemudanya saja tidak memiliki jiwa semangat dalam melakukan sunah-sunah Nabi, maka bagaimana kehidupan masyarakat bisa berkembang dengan baik. Hal ini menjadi pengingat, bahwa peran remaja sangat berpengaruh dalam penyebaran ajaran Islam, karena pemuda merupakan penggerak bagi masyarakat.

Hal yang demikian itu harus dihilangkan sedikit demi sedikit. Untuk itu perlu adanya penanggulangan agar adanya gadget tidak mempengaruhi keefektifan kegiatan dakwah. Beberapa strategi yang bisa dilakukan yaitu mulai dari menyertakan petua didalam setiap kegiatan dakwah, agar para remaja bisa lebih menghargai bentuk kegiatan yang sedang diikuti. Selain itu juga bisa dengan menetapkan peraturan yang jelas, seperti pembatasan penggunaan gudget pada saat kegiatan dakwah berlangsung. Dengan adanya hal tersebut, mungkin bisa sedikit mengurangi penggunaan gadget yang berlebihan, Sehingga kegiatan dakwah pun akan berjalan dengan baik dan bisa diterima baik juga oleh para audiens.

Lemahnya kesadaran remaja tentang dampak penggunaan gadget berlebihan saat ini menjadi pr untuk kita. Kita perlu memiliki pengetahuan tentang dampak apa yang akan terjadi terhadap setiap aktivitas yang kita lakukan. Untuk itu, kita sebagai remaja perlu memberikan pemahaman yang baik kepada adik-adik kita sebagai penerus selanjutnya, dengan tidak membiarkan mereka menggunakan gadget tanpa pengawasan dan memberikan batasan ketika menggunakan gaudget. Disamping itu, kita juga perlu mencontohkan hal-hal positif dengan mengikuti kegiatan-kegiatan dakwah, menggunakan gudget disituasi yang memungkinkan, dan banyak melakukan komunikasi dengan sesame teman. Karena dengan adanya komunikasi yang baik akan  bisa mengurangi aktuvitas gudget kita, sehingga penggunaan gudget berlebihan akan sedikit berkurang. Dan kita sebagai remaja bisa turut serta mengikuti kegiatan-kegiatan dakwah guna meneruskan kebiasaan baik yang sudah ada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun