Mohon tunggu...
Naila Adibah
Naila Adibah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Hobi Memasak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menumbuhkan Kreativitas Anak dalam Pembelajaran PAUD

22 November 2024   20:55 Diperbarui: 22 November 2024   21:03 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

kreativitas merupakan keahlian yang dimiliki anak untuk mengemukakan suatu ide atau pemikiran yang baru serta menemukan solusi dari tantangan yang di hadapi dalam bersosialisai sehari-hari . Menumbuhkan kreativitas anak usia dini dalam pembelajaran PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) memerlukan pendekatan yang mendukung eksplorasi, imajinasi, dan rasa ingin tahu anak. Kreativitas sangat penting untuk dipupuk sejak usia dini dengan mengoptimalkan kemampuan kognitif, emosional dan motorik anak secara seimbang dan berkelanjutan.  Kreativitas memberi anak dengan peluang berharga untuk memenuhi kebutuhan mereka dan mengekspresikan diri mereka dengan cara mereka sendiri. 

Untuk menciptakan pembelajaran yang bermakna, guru PAUD perlu menunjukkan kreativitas dalam mengelola proses pembelajaran. Upaya untuk meningkatkan kreativitas dapat dilakukan melalui berbagai bentuk pengondisian atau dengan menciptakan suasana yang mendukung perkembangan kemampuan berpikir dan berkarya. Guru yang inovatif memulai prosesnya dengan merancang pembelajaran yang mungkin awalnya terlihat sulit atau tidak memungkinkan untuk diterapkan. Namun, melalui praktik langsung di kelas, mereka terus meningkatkan keterampilan dan teknik pembelajaran mereka. Kreativitas yang dimiliki seorang guru tidak hanya sekadar menghasilkan sesuatu yang baru, berbeda, dan unik, tetapi juga mencerminkan inovasi dalam pendekatan pembelajaran. Selain itu, kreativitas mencakup berbagai aspek, seperti kemampuan berpikir secara kritis, daya imajinasi yang tinggi, serta fantasi yang membantu menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan bermakna bagi anak-anak. Proses ini menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif.

Menumbuhkan kreativitas anak usia dini dalam pembelajaran PAUD:

1.  Menciptakan lingkungan yang mendukung kreativitas anak

Menciptakan lingkungan yang mendukung kreativitas adalah langkah awal yang krusial dalam mengembangkan potensi anak usia dini. Memberikan lingkungan yang luas dengan berbagai macam alat permainan, anak-anak bebas berlari, melompat, dan menjelajahi setiap sudut.  Begitu pula dalam lingkungan belajar, kita perlu menyediakan ruang yang fleksibel dan menarik bagi anak-anak untuk bereksplorasi. Dengan menyediakannya berbagai macam bahan dan alat permainan yang aman dan menarik, seperti blok, tanah liat, cat air, dan alat musik sederhana, anak-anak dapat membangun, membentuk, dan menciptakan karya seni sesuai imajinasinya. Selain itu, berbagai sudut bermain, seperti sudut literasi, sudut imajinasi untuk bermain peran, dan sudut eksplorasi sains, juga membuka peluang bagi anak-anak untuk mengembangkan minat serta bakat mereka.

2. Memberikan kebebasan untuk berekplorasi

Memberikan kesempatan untuk bereksplorasi merupakan faktor penting dalam mengembangkan kreativitas anak-anak di usia dini. Ketika anak-anak diberikan ruang untuk mencoba berbagai hal tanpa terlalu banyak tindakan, mereka akan merasa lebih percaya diri untuk menjelajahi gagasan-gagasan mereka. Memberikan kebebasan kepada anak untuk bereksplorasi sangatlah penting, sehingga mereka dapat mencoba hal-hal baru tanpa terlalu banyak batasan. Selain itu, dorong inisiatif anak dengan membiarkan mereka memulai aktivitasnya sendiri tanpa selalu diarahkan. Penting juga untuk mengingatkan anak bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar, sehingga mereka tidak perlu takut untuk mencoba lagi setelah mengalami kegagalan. Dengan pendekatan ini, anak akan merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk mengembangkan kreativitas mereka.

 

3. Membacakan dongen dan cerita

Membacakan dongeng secara rutin adalah cara yang efektif untuk merangsang imajinasi anak, sehingga mereka dapat terlibat dalam dunia cerita yang penuh warna. Selain itu, ajaklah anak untuk berkolaborasi dalam membuat cerita bersama, yang tidak hanya meningkatkan kreativitas mereka tetapi juga memperkuat ikatan antara orang tua dan anak. Aktivitas bermain dengan boneka juga dapat menjadi sarana yang menyenangkan untuk menceritakan kisah atau bermain peran, memungkinkan anak mengekspresikan diri dan menjelajahi berbagai karakter serta situasi. Dengan kombinasi kegiatan ini, anak-anak akan lebih terinspirasi dan termotivasi untuk berimajinasi. 

4. Mengajak anak berkegiatan diluar ruangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun