Mohon tunggu...
naila azifaturrahmat
naila azifaturrahmat Mohon Tunggu... Mahasiswa - nothings perfect

miracle is another name of efffort

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Inovasi Strategi Pemasaran UMKM Kue Basah pada Era Covid-19 oleh Mahasiswa KKN Unej BTV 3

1 September 2021   12:51 Diperbarui: 1 September 2021   14:00 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sidoarjo. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN)  Back To Village III Universitas Jember ( http://unej.ac.id/) merupakan suatu bentuk pengambdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai  perwujudan terhadap masyarakat dalam mnyalurkan segala inovasi dan aspiasi yang dimiliki sera sebagai pengembangan segala ilmu yang dimiliki. KKN kali ini akan dilaksanakan di desa masing-masing secara individu dan pelaksanaan KKN selama 30 hari, yaitu dari tanggal 11 Agustus 2021 hingga 9 September 2021. 

Salah satu mahasiswa yang bernama Naila Azifatur Rahmat angkatan 2018 Universts Jember akan melaksanakan KKN di desa Sebani, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo. Tema yang dipilih yaitu program pemberdayaan wrausaha masyarakat yang terdampak Covid-19 hal in dikarenakan sebagian besar masyarakat Sebani menjalankan kegiatan UMKM untuk menunjang perekonomian sehari-hari.

Kegiatan KKN  di Desa Sebani diawali dengan permohonan izin kepada Kepala Desa untuk memberikan perizinan akan dilaksanakan KKN oleh mahasiswa Unej selama 30 hari mendatang, kemudian berdiskusi dengan kepala desa mengenai perekonomian yang di alami oleh Desa Sebani sejak pandemi Covid-19. Menurut sumber dari kepala desa Sebani bentu wirausaha yang dimiliki ole masyarakat cukup mengalami penurunan hasil. Berbagai bentuk  UMKM yang dijalankan oleh masyarakat Sebani cukup bervarian, akan tetapi yang terbanyak di bidang kuliner makanan.

Salah satu usaha kuliner makanan yang terdapat di desa Sebani yaitu UMKM kue basah. Sebelum masa pandemi Covid-19 UMKM kue basah cukup banyak diminati oleh masyarakat, akan tetapi memasuki masa pandemi Covid-19 penghasilan yang didapatkan mengalami penurunan, kemudian diperparah dengan adanya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang ditetapkan oleh pemerintah membuat omset penjualan kue basah semakin menurun.

Sistem pemasaran yang dilakukan oleh pelaku usaha kue basah masih bersifat konvensional yaitu secara offline menyebabkan adanya kendala selama masa pandemi Covid-19. Hal ini disebabkan oleh pemasaran yang bersifat konvensional tidak dapat meraih koneksi yang lebih banyak, selain itu adanya pandemi covid-19 memperparah perekonomian pelaku usaha kue basah mengalami penurunan karena adanya masa PPKM yang menyebabkan berkurangnya aktivitas jual beli secara langsung. 

Kurang luas sistem pemasaran yang dilakukan oleh pelaku usaha kue basah desa Sebani oleh karena kurangnya pengetahuan mengenai digital marketing menyebabkan suatu permasalahan dalam jual beli kue basah. Tujuan yang akan dilakukan dala KKN ini yaitu mengenalkan digital marketing kepada sasaran untuk meningkatkan kualitas branding yang akan digunakan dan mengenalkan cara menark daya minat masyarakat agar dapat meningkatkan nlai penjualan

Metode pelaksanaan yang digunakan untuk mencapai tujuan yang diinginkan dari terselenggaranya kegiatan KKN ini yaitu dengan melakukan pembimbingan dan pelatihan optimalisasi bisnis dengan sistem pemasaran online (digital marketing) secara kreatif di media social seperti facebook, shopee, Go food, dan instagram kepada pelaku usaha kue basah Desa Sebani, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.  

Memanfaatkan fitur media social yang saat ini menjadi trending di kalangan masyarakat yaitu fitur Tiktok, dengan memanfaatkan aplikasi Tiktok dapat memberikan promosi akan kue basah lebih luas dipromosikan di masyarakat dan fitur Tiktok juga dapat memberikan gambaran secara jelas dan menarik tentang bagaimana cara pembuatan dan bahan yang digunakan. 

Sehingga masyarakat dapat menilai bahwa kue basah yang akan dibeli memiliki nilai minat tersendiri dalam hal terjaminnya cara pembuatan. Kemudian menunjukkan ke pelaku usaha kue basah desain untuk kue dan jenis kue basah yang sedang banyak diminati oleh masyarakat saat ini, lalu menunjukkan proses packaging yang aman dan menarik. 

Selain itu mengajari tentang cara promosi produk ke social media agar menarik dalam segi caption dan dokumentasi produk. Diharapkan dengan adanya inovasi kreatif yang dikembangkan saat ini mampu membantu pelaku usaha kue basah dapat meningkatkan tingkat penjualan pada masa pandemi covid-19 saat ini, sehingga perekonomiannya juga akan mengalami peningkatan.  Hal inI juga akan memberi keuntungan untuk pelaku usaha karena kue basah yang dijalani akan memiliki nama branding di mata masyarakat tersendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun