Amtsal atau perumpamaan dalam Al-Quran adalah salah satu metode Allah untuk menjelaskan hal-hal yang abstrak melalui ilustrasi konkret. Salah satu topik penting yang sering dibahas dalam amtsal adalah konsep kehidupan setelah mati.Â
Bagi banyak orang,kehidupan setelah mati adalah hal yang sulit dipahami karena berada di luar pengalaman langsung manusia. Melalui Amtsalul Quran Allah memberikan gambaran yang dapat memudahkan manusia untuk merenungkan makna kehidupan dan kematian.
Dalam Q.S Al-Ankabut ayat 64, dijelaskan bahwa kehidupan dunia ini sebagai sesuatu yang sementara sedangkan kehidupan di akhirat adalah tujuan akhir yang kekal.Â
Allah menggunakan perumpamaan ini untuk mengingatkan manusia bahwa kesenangan duniawi tidaklah abadi dan mereka harus lebih memperhatikan kehidupan akhirat kelak.Â
Allah membandingkan kebangkitan manusia setelah kematian dengan tanaman yang tumbuh dari tanah mati. Dalam Q.S Qaf ayat 11, Allah menyebutkan bagaimana air diturunkan dari langit lalu dari tanah yang mati tumbuhlah kehidupan baru, ini menjadi perumpamaan bagi kebangkitan manusia di hari kiamat. Sehingga kita dapat membayangkan betapa mudahnya Allah membangkitkan manusia yang telah mati di akhirat nanti Â
Hal ini menjadi pengingat akan adanya kebangkitan kehidupan setelah mati dalam Islam adalah bagian yang tak terpisahkan dari rencana Allah yang sempurna.Â
Misalnya dalam Q.S Al hajj ayat 5, Allah menggambarkan proses penciptaan manusia dari tanah, sperma, segumpal darah hingga menjadi manusia sempurna.Â
Kemudian manusia itu mati dan menjadi tanah lagi sebelum dibagikan pada hari kiamat. Allah menunjukkan bahwa proses penciptaan manusia sama seperti kebangkitan setelah mati.Â
Amtsal juga menggambarkan kehidupan akhirat termasuk pahala bagi yang berbuat baik dan siksa bagi yang berbuat jahat. Seperti dalam Q.S Ibrahim ayat 11, yang membandingkan amal perbuatan orang kafir dengan debu yang bertiup angin kencang.Â
Perumpamaan ini mengajarkan bahwa amal perbuatan yang dilakukan tanpa iman kepada Allah tidak akan memiliki manfaat di akhirat layaknya debu yang tertiup angin.Â
Sebaliknya bagi orang-orang yang beriman dan beramal sholeh digambarkan dalam surga dengan sungai-sungai yang mengalir, kebun-kebun yang rindang, dan buah-buah yang melimpah.Â