Aku selalu diberi dorongan atau motivasi untuk selalu mencintai pekerjaan. Bekerjalah dari hati yang paling dalam. Sehingga membuatmu lebih bersemangat.
Tapi kenyataannya ungkapan itu begitu susah dijalankan dengan baik. Kendala-kendala yang muncul dalam hati dan pikiran bahwa pekerjaan begitu melelahkan itu sulit didamaikan. Gejolak itu butuh ditertibkan. Dan itu bukan perkara instan. Dibutuhkan latihan untuk menertibkan pikiran demi pikiran liar itu.
Tetapi di luar itu pula, kendala-kendala eksternal juga turut berkontribusi atas terbentuknya suatu pikiran-pikiran yang mengganjal semangat bekerja. Ada-ada saja perkara eksternal itu. Mulai dari hal-hal yang muncul dari perlakuan atasan yang kurang baik, kurang profesional, dan hal-hal lainnya. Semua itu berkontribusi buruk.
Masih bisakah mencintai pekerjaan?Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!