Peserta KKM Kelompok 50 yang telah melakukan pemberangkatan pada Senin (19/12/2022), memutuskan untuk melakukan acara pembukaan KKM pada Selasa (20/12/22). Acara pembukaan ini dilaksanakan di Kantor Desa Tirtomoyo dengan dihadiri oleh beberapa pihak, antara lain peserta KKM kelompok 49-50, Dosen Pembimbing Lapangan Kelompok 50, Kepala Dusun, serta beberapa perangkat desa. Acara yang dimulai pada pukul 10.00 ini mendapat sambutan positif, khususnya dari pihak perangkat desa. "Kami menyambut baik kedatangan adik-adik KKM UIN Malang. Semoga ilmu-ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah dapat diterapkan untuk masyarakat, khususnya di Desa Tirtomoyo pada saat ini. Semoga kalian juga bisa mengambil ilmu bermasyarakat yang tidak kalian dapatkan dibangku kuliah." harap Andri Lukmana, Kepala Dusun Pulesari Desa Tirtomoyo. Tujuan utama diadakannya acara ini adalah untuk pembukaan dari kegiatan KKM yang akan dilakukan oleh kelompok 50 di Desa Tirtomoyo selama lima minggu ke depan.
Program KKM ini merupakan program wajib yang diadakan oleh Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang bagi mahasiswa aktif UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang telah atau sedang menempuh 100 SKS. Acara pembukaan aktivitas KKM UIN Malang berjalan dengan lancar. Acara pembukaan ini diawali dengan pembacaan doa yang dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat Al-Qur'an dari peserta KKM Kelompok 50. Sambutan dari beberapa pihak juga disampaikan pada acara ini. Salah satunya dari Ketua KKM Kelompok 50 yang memaparkan pentingnya program ini, khususnya bagi mahasiswa. "Program pengabdian masyarakat ini penting, bagi kami khususnya, untuk dapat melatih dan meningkatkan softskill yang kami miliki, di mana terdapat hubungan timbal balik antara kami (mahasiswa peserta KKM, red.) dan warga Desa Tirtomoyo. Untuk itu, kami meminta bantuan kepada warga Desa Tirtomoyo dan perangkat desa untuk lima minggu ke depan," ujar Ardia Fatkhul Amin, ketua KKM kelompok 50 dan juga selaku perwakilan mahasiswa.
"Kegiatan KKM ini merupakan pengimplementasian salah satu dari tiga bagian Tri Dharma Perguruan Tinggi, di samping pendidikan dan penelitian, yakni pengabdian. Dengan demikian semoga, teman-teman yang akan melakukan kegiatan pengabdian di sini dapat melakukan pemberdayaan masyarakat serta pembangunan desa berkelanjutan, sesuai dengan tema KKM pada tahun ini," tutur Nina Dwi Setyaningsih, dosen pembimbing lapangan (DPL) KKM Kelompok 50. Kegiatan KKM yang dinaungi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN Malang tahun ini mengangkat tema "Membangun Desa Berkelanjutan". Dengan mengusung tema tersebut, diharapkan agar para mahasiswa UIN Malang yang dikirim ke hampir seluruh wilayah di Kabupaten Malang dapat berkontribusi dalam membangun dan memberdayakan suatu desa dengan menerapkan berbagai disiplin ilmu yang dimiliki masing-masing mahasiswa.
Acara pembukaan Kegiatan KKM di Kantor Desa Tirtomoyo ini berlangsung selama kurang lebih satu jam. Kegiatan ini diakhiri dengan pemotongan pita oleh perangkat desa dan sesi foto bersama yang kemudian dilanjutkan dengan perbincangan antara mahasiswa peserta KKM dan Kepala Dusun. Namun, sangat disayangkan dalam acara ini, Kepala Desa Tirtomoyo, Siswo Sudarmanto, berhalangan hadir karena keperluan yang mendadak dan mendesak di Kantor Kabupaten Malang. Oleh karena itu, ketidakhadiran beliau akhirnya diwakilkan oleh Kepala Dusun Pulesari Desa Tirtomoyo, Andri Lukmana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H