UPI menyelenggarakan KKN Tematik atau KKN gelombang ke 2 yang bertemakan "Mengembangkan Literasi (literasi baca dan tulis, numerasi, sains, digital, finansial, budaya dan kewargaan) dan Rekognisi Merdeka Belajar Kampus Merdeka-Pusat Prestasi Nasional". Dilansir oleh perpustakaan.kemendagri.go.id, Indonesia berada diperingkat ke 62 dari 70 negara berkaitan dengan kemampuan literasi, yang berarti Indonesia menjadi 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019.
Melalui program kampus mengajar yang merupakan bagian dari program kampus merdeka, pemerintah telah berupaya untuk merevitalisasi pendidikan Indonesia di masa pandemi. Kementerian Pendidikan, Kebudayan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerjasama dengan 22.000 orang mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus di Indonesia dalam upayanya untuk menghadapi pendidikan kini. Selain itu, program ini juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitasnyata di lingkungan masyarakat. Tercatat dalam program kampus mengajar, mahasiswa akan ditempatkan di 3.400 Sekolah Dasar dan 375 Sekolah Menengah Pertama di seluruh Indonesia dan membantu peningkatan literasi dan numerasi di sekolah tersebut.
Tim Kampus Mengajar Angkatan 2 di SDS Tipar Kota Sukabumi melaksanakan kegiatan "KEMARI: Kelas Teman Literasi" yaitu kegiatan kelas teman literasi yang bertujuan sebagai kontribusi nyata mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi literasi siswa. Sasaran program ini ditujukan kepada siswa yang kesulitan untuk mengenali huruf, terbata-bata dan juga kurang bisa memahami isi bacaan. Siswa yang mengikuti program ini tercatat sebanyak 42 orang, yang terdiri dari kelas 1 sampai 6 di SDS Tipar Kota Sukabumi. Pada mulanya telah dilakukan tes awal pada siswa oleh tim kampus megajar sebagai strategi awal yang digunakan untuk mencari kondisi dan kemampuan kompetensi membaca siswa. Setelahnya, siswa dikelompokan menjadi 3 kelas sesuai dengan kelas dan tingkat kemampuan siswa.Sebagai implementasinya kegiatan "KEMARI: Kelas Teman Literasi" menggunakan konsep poin dengan diselangi banyak EduGames.
Program ini dilaksanakan selama seminggu sekali hingga bulan Desember 2021 secara ruling selama 1 hingga 2 jam. Kegiatan ini dipastikan tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan jumlah murid yang tidak lebih dari 15 orang perkelasnya. Sebelum masuk ke kelas siswa dipastikan telah menggunakan masker, lalu siswa akan dicek keadaan suhu badannya dilanjutkan dengan mencuci tangan atau pemberian handsinitizer. Program ini diikuti dengan antusias oleh para siswa SDS Tipar Kota Sukabumi dengan senang hati.
Melalui langkah kecil program "KEMARI: Kelas Teman Literasi" diharapkan bisa membantu meningkatkan kemampuan literasi di masyarakat khususnya bagi siswa SDS Tipar Kota Sukabumi dalam kegiatan membaca dan menulisnya. Tim Kampus Mengajar Angkatan 2 Kota Sukabumi akan berusaha maksimal sebagai bentuk pengabdian dan kontribusi nyata bagi masyarakat khususnya di lingkungan Tipar Kota Sukabumi. Upaya kontribusi maksimal ini dilakukan baik dalam aspek pengembangan pembelajaran, administrasi maupun adaptasi teknologi untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik lagi. Selain itu, program "KEMARI: Kelas Teman Literasi" bisa berjalan dengan baik berkat dorongan apresiasi yang sangat baik dari orangtua murid siswa, kepala sekolah dan guru-guru di SDS Tipar Kota Sukabumi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H