Mohon tunggu...
Siti Nur Nailatul Mufidah
Siti Nur Nailatul Mufidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang

Bagi rakyat, politik bukan urusan koalisi atau oposisi tetapi bagaimana kebijakan publik mengubah hidup sehari-hari (Najwa Shihab)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Meninjau Pilihan Masa Depan di Pemilihan Presiden 2024

28 Juni 2023   09:54 Diperbarui: 28 Juni 2023   10:12 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilihan presiden, atau Pilpres, adalah peristiwa penting dalam setiap sejarah demokrasi. Pemilihan Pilpres 2024 di Indonesia menjadi perhelatan politik yang sangat dinantikan. Dalam konteks ini, saya ingin memberikan sedikit pemikiran tentang Pilpres 2024 di Indonesia. Langkah pertama dalam menentukan masa depan jangka panjang Indonesia akan diputuskan pada Pilpres 2024. 

Selama beberapa tahun terakhir, Indonesia menghadapi sejumlah tantangan yang kompleks, antara lain pandemi COVID-19, keterpurukan ekonomi, kerusuhan sosial, dan iklim. 

Oleh karena itu, para pemimpin baru perlu didorong oleh keberhasilan Pilpres 2024 untuk mengatasi tantangan tersebut dan mengarahkan negara ke arah yang positif.

Hal terpenting yang harus dimiliki seorang presiden dalam Pilpres 2024 adalah visi yang jelas dan rencana aksi yang konkret. Bangsa Indonesia membutuhkan pemimpin yang bisa mengeksekusi kebijakan yang berdampak nyata dan positif bagi kehidupan masyarakat sehari-hari, bukan hanya mereka yang bisa membuat janji-janji muluk. 

Presiden terpilih harus menerapkan kebijakan yang meningkatkan kesehatan masyarakat, menciptakan lapangan kerja baru, memperbaiki infrastruktur, memerangi korupsi, dan melindungi lingkungan.

Keterlibatan masyarakat dalam Pilpres 2024 sangat krusial. Pemilih harus memberikan suara berdasarkan platform dan rekam jejak kandidat, bukan identitas atau afiliasi politik mereka. Lebih banyak upaya harus dilakukan dalam pendidikan politik sehingga para pemilih dapat membuat keputusan berdasarkan informasi. 

Selain itu, partisipasi aktif pemilih akan menjamin proses demokrasi yang jujur dan terbuka untuk publik. Pilpres 2024 juga harus menjadi kontes yang meraih etika politik setinggi-tingginya. 

Kampanye yang santun, saling menghormati, dan fokus pada substansi akan menumbuhkan iklim politik yang lebih sehat dan memudahkan pemilih mendapatkan data yang tidak bias. Kandidat presiden dan partai politik harus menunjukkan kejujuran moral dan menghindari taktik politik yang tidak etis seperti kekerasan, pemaksaan, dan politik identitas yang hanya memecah belah rakyat.

Pilpres 2024 harus mengikutsertakan semua pihak yang berkepentingan. Meningkatkan kerja sama antara pemerintah, bisnis, organisasi masyarakat sipil, dan gerakan akar rumput sangat penting untuk mencapai tujuan bersama. 

Partisipasi dari semua lapisan masyarakat memperkuat demokrasi dan memastikan bahwa keputusan yang dibuat secara akurat mencerminkan kebutuhan dan tujuan masyarakat. 

Pilpres 2024 di Indonesia memberikan kesempatan emas untuk memilih pemimpin yang mampu membawa negara ke arah yang lebih positif. Memperkuat proses demokrasi membutuhkan partisipasi warga negara yang aktif dan jujur serta pembentukan norma etika politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun