Mohon tunggu...
Naida Azzahra
Naida Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya mendengarkan musik dan sesekali membaca buku, saya mudah bergaul dengan orang baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kontribusi IQ, EQ dan SQ dalam Pemaksimalan Praktik Psikologi Pendidikan

10 November 2024   16:30 Diperbarui: 10 November 2024   16:38 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keseimbangan IQ, EQ, dan SQ dari Kecerdasan Tunggal ke Kecerdasan Majemuk dengan Perpindahan dari pemahaman kecerdasan tunggal (hanya mengutamakan IQ) ke kecerdasan majemuk (menyertakan EQ dan SQ) menciptakan pendekatan pendidikan yang lebih holistik. Keseimbangan antara IQ, EQ, dan SQ memungkinkan pengembangan individu secara menyeluruh, yang penting untuk kesuksesan di berbagai bidang, baik akademik maupun kehidupan sehari-hari.

a. Hubungan antara Berpikir dan Emosi

    Berpikir dan emosi saling terkait. Emosi dapat mempengaruhi cara individu berpikir, termasuk keputusan yang diambil dan cara memecahkan masalah. Sebaliknya, proses berpikir yang rasional dapat mempengaruhi emosi, seperti saat seseorang merenungkan pengalaman atau menyusun rencana untuk masa depan. Kesadaran akan hubungan ini penting untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dan manajemen stres.

b. Hubungan antara Berpikir dan Spiritualitas

     Berpikir dan spiritualitas juga memiliki hubungan yang erat. Proses berpikir dapat memunculkan pertanyaan tentang makna hidup, tujuan, dan nilai-nilai, yang menjadi inti dari spiritualitas. Sebaliknya, praktik spiritual seperti meditasi atau refleksi dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif, serta memberikan kedamaian batin yang mendukung kesehatan mental. Keduanya saling memperkaya dan membentuk pandangan hidup seseorang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun