â–¡ Keluarga dan Lingkungan: Keluarga yang mendukung dan lingkungan yang aman dapat meningkatkan kemampuan emosional.
â–¡ Pelatihan dan Pendidikan: Program yang mengajarkan keterampilan sosial dan emosional dapat meningkatkan EQ.
Kontribusi EQ pada Praktik Pendidikan yaitu Mendorong hubungan yang sehat antara siswa dan guru, serta antar siswa. Meningkatkan kemampuan siswa untuk bekerja sama dalam kelompok dan menyelesaikan konflik.
3.SQ
SQ merujuk pada kemampuan untuk mengidentifikasi dan memahami pertanyaan-pertanyaan eksistensial, makna, dan tujuan hidup. SQ sering kali terkait dengan nilai-nilai, keyakinan, dan spiritualitas.
Faktor yang Mempengaruhi SQ:
â–¡ Pengalaman Spiritual: Pengalaman individu dengan spiritualitas atau agama dapat membentuk SQ.
â–¡ Nilai dan Keyakinan: Lingkungan keluarga dan budaya dapat membentuk nilai-nilai spiritual.
â–¡ Refleksi dan Meditasi: Praktik refleksi dapat meningkatkan kesadaran diri dan pemahaman spiritual.
 Kontribusi SQ pada Praktik Pendidikan yaitu, Membantu siswa menemukan makna dan tujuan dalam pembelajaran mereka.Mendorong pengembangan nilai-nilai positif seperti toleransi, empati, dan rasa syukur.
Hubungan antara IQ, EQ, dan SQyaitu IQ, EQ, dan SQ saling melengkapi dalam membentuk individu yang utuh. IQ berfokus pada kemampuan kognitif, EQ pada kemampuan emosional, dan SQ pada pemahaman spiritual. Siswa yang memiliki keseimbangan antara ketiga kecerdasan ini cenderung lebih sukses dalam akademik dan kehidupan sosial mereka. IQ dapat membantu dalam pengambilan keputusan logis, EQ berperan dalam hubungan interpersonal, dan SQ memberi makna pada tindakan dan keputusan tersebut.