Mohon tunggu...
Surinaia Zulfi
Surinaia Zulfi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Law Student

Mahasiswa yang senang mengeksplor hal baru di sekitarnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Prinsip Ukhuwah Sebagai Perwujudan Bela Negara dari Perspektif Islam dalam Menepis Fanatisme

8 Desember 2024   21:46 Diperbarui: 8 Desember 2024   22:04 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Geotimes.id

Ukhuwah wathaniyah seharusnya tidak hanya sekadar teori, namun juga perlu diimplementasikan menjadi kepribadian bangsa. Kita dapat mewujudkan bela negara dalam perspektif Islam dimulai dari skala kecil berupa kerukunan antar sesama anggota keluarga, antar sesama masyarakat, dan pemeluk agama. Akan begitu indah jika kita dapat hidup berdampingan tanpa adanya sentimen yang menyenggol masing-masing agama. Akan begitu damai jika kaum mayoritas dan minoritas memiliki pandangan saling menghargai, merangkul, dan berorientasi pada masyarakat multikultural. Saat ini data dari Kementerian Agama menyebutkan bahwa Indeks Kerukunan Umat Beragama 2024 sebesar 76,47 dan memiliki kenaikan 0,45 point jika dibandingkan dengan 2023. Hal tersebut menunjukkan sikap toleransi antar umat beragama di Indonesia cenderung membaik. Meski begitu, tetap harus diiringi dengan penguatan moderasi beragama di berbagai lingkup serta pengelolaan rumah ibadah yang berperspektif moderasi beragama dan memanfaatkan momentum perayaan keagamaan sebagai budaya untuk memperkuat toleransi. 

Oleh karena itu, untuk mewujudkan Indonesia yang damai dan penuh toleransi antar tiap warganya, maka dapat dilakukan dengan sikap saling menghargai dan merangkul. Selain itu, kita juga perlu menerapkan sikap tawasuth atau moderat dimana kita tidak berat sebelah terhadap salah satu sisi. Kita juga dapat mulai merubah arah fanatisme yang selama ini mendapat stigma negatif menjadi suatu hal yang mencerminkan nilai positif selagi tidak merugikan pihak lain, dan fanatisme yang dilakukan dapat berupa mempertahankan keyakinan yang selama ini diyakini seperti yang dilakukan oleh para penduduk Mekah. Mari mewujudkan sikap beragama yang baik karena Islam sebagai way of life memiliki peranan untuk menuntun umatnya dalam bertindak dan berperilaku yang diwujudkan dengan etika yang baik sesuai tuntutan Islam sehingga terciptalah ukhuwah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun