Lebih fleksibel dan nyaman
Elektronik KTP dinilai lebih nyaman dibandingkan KTP biasa karena dapat diakses dengan menggunakan kode QR, setiap kali KTP dibutuhkan tidak lagi harus membawa fotokopi KTP.
Mengurangi pemalsuan data
Dengan adanya e-KTP mengurangi kemungkinan pemalsuan data karena setiap KTP memiliki retina mata dan sidik jari pemiliknya sehingga jikapun ditemukan kesalahan input data atau pemalsuan dapat segera ditemukan pelakunya.
Mengurangi kemungkinan penyembunyian identitas
e-KTP dapat mencegah adanya penyembunyian identitas yang biasanya dilakukan oleh para oknum pelaku terorisme, oknum yang tidak membayar pajak, dan lain lain. Dengan adanya e-KTP ini mengurangi kemungkinan kejahatan.
       II. Kekurangan
Pencurian data kependudukan
e-KTP berbasis internet dan mudah dicuri oleh para pelaku cyber-crime dan jika kebocoran data kependudukan terjadi tentunya akan merugikan banyak pihak. Beberapa masyarakat pun merasa takut data nya bocor dari e-KTP ini.
Belum semua pelayanan publik terintegrasi e-KTP
Tidak semua pelayanan publik bisa mengakses e-KTP sehingga untuk beberapa layanan publik tetap memerlukan fotokopi KTP. Hal ini tentu sangat disayangkan dan diharapkan akan segera ada penyamarataan.
Kesimpulan