Mohon tunggu...
Nahwan Pasangio
Nahwan Pasangio Mohon Tunggu... Petani - Pegiat literasi dan Pendiri TBM. Gospen Lopito. Menyenangi sastra sejak SMP.

Penulis jalanan yang ingin terus menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jika Takdir

13 September 2024   14:58 Diperbarui: 13 September 2024   15:00 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika Takdir
Oleh: Nahwan Pasangio

Fajar menunggu matahari
waktu sebagian anak masih lelap dalam mimpi indah,
keringat telah membawahi dahinya.

Langkah perjuangan
terus dilangkahkan
untuk asa dalam genggaman.

Dalam larut malam
Ia masih setia
pada lembar Gospen
tempat Ia berbagi cerita.

Entah takdir apa
yang digariskan
pada setiap rahasia,
Do'a, harapan
bekalnya jalani kehidupan.
***
Samarinda, 13 September 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun