Pagi cerah
dibawah langit Borneo
aku memacumu
menuju taman,
taman puisi bagiku.
Bangku panjang
seratus lima puluh kali tiga puluh
bercumbu inspirasi
disitu puisi lahir.
Puisi adalah amarahku
marah kerena mereka
tak mau sholat subuh.
Sholat adalah kewajibanmu
segaligus hakmu
namun, aku berkewajiban
untuk peduli sesama.
Asoi...
Kau telah dewasa
kau telah pintar membantah
kau telah mandiri
Aku titipkan pesan
dirikan Sholat.
*********
Gospen:Nahwan PasangioÂ
(1.9)Samarinda, 4 Oktober 2016
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI