LENSA TOBIKA
Oleh : Nahwan Pasangio
Alam tempat  kita berada, tempat kita melewati hari, tempat kita mencari rezeki untuk menjalani kehidupan ini. Tulisan ini bukan puisi bukan pula sajak hanyalah sebuah Goresan Pena (Gospen) Untuk sebuah kenangan hari ini (20/7/2022).
Assalamua'laikum...Apa Kabar Jou? Sehat?
Minta kirimkan foto pemandangan Kebun Tobika!
Ini pengantar dari Gospen Pagi ini.
Kerinduan pada kampung halaman adalah penyakit bagi Sang rantau, Penyakit yang membuat kita sehat dalam menjalani hari, sakit yang membuat kita tetap sehat pada kenangan mengingat kampung halaman, sehingga tak mudah lupa daratan.
Dua hari lalu  dua kabar duka dari Orang yang berkesan dalam hidupku semasa di Kampung halaman Kabar duka pertama dari Ses Hj.Salma, S.Alipok,Â
Almarhumah merupakan sosok yang sangat berjasa bagi kami semua terutama Masyarakat didua Desa Lopito dan Kombutokan (Lokom). Masih segar dalam ingat saat masih duduk dibangku Sekolah Dasar, saya Merupakan salah satu Pasien Langganan Beliau maklum saat itu Penulis masih sering sakit mungkin karena imun  lemah ataukah karena dampak penah jatuh dari kelapa Saat kelas 3 SD.
Pustu (Puskesmas Pembantu) Â di Perbatasan Desa Lopito, Kombutokan merupakan bukti pengandian Almarhum yang merakyat, mengabdi pada kampung halaman sampai Akhir hanyatnya, Anak Daerah yang mendedikasikan Ilmu dan profesinya.
Saat itu sekitaran tahun 1997-2000 satu-satunya Ses memberikan pelayanan kesehatan di Desa Lopito,Kombutokan. Setelah Mutasinya Ses Reti.