FISIPOL Society Empowerment Club atau yang sering kali disebut sebagai FISMO merupakan sebuah sebuah lembaga internal yang berada di bawah naungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dengan fokus utama pada bidang sosial, pemberdayaan masyarakat, dan lingkungan, organisasi ini tidak hanya berperan dalam lingkup kehidupan kampus. Lebih dari itu, perannya meluas hingga ke berbagai kegiatan yang bersinggungan langsung dengan masyarakat di luar kampus. Melalui berbagai agenda dan program yang dirancang, organisasi ini berupaya untuk memberikan kontribusi nyata dalam menyelesaikan permasalahan sosial, meningkatkan kualitas pendidikan, serta mendorong kesadaran terhadap pentingnya pelestarian lingkungan. Dengan demikian, organisasi ini tidak hanya menjadi wadah pengembangan diri bagi para mahasiswa, tetapi juga menjadi penghubung antara dunia akademik dan masyarakat luas.
Berkaitan dengan kegiatan kegiatan yang dilakukan FISMO di lingkup masyarakat, saya pun tertarik untuk mengulik lebih dalam mengenai program program yang dibawakan oleh FISMO. Saya tertarik dengan bagimana FISMO mencoba untuk membantu masyarakat di dalam bidang pendidikan, sehingga saya pun memutuskan untuk melakukan Interview dengan kepala divisi Pendidikan dan Pengajaran, dalam wawancara ini, beliau berbagi pengalaman, tantangan, dan strategi yang diterapkan untuk membantu masyarakat dalam bidang pendidikan.
Pertanyaan nomor 1. Apa yang teman teman FISMO rasakan sehingga kalian berfokus terhadap isu pendidikan?
"Pada dasarnya teman teman FISMO melihat bahwasannya banyak anak anak Sekolah Dasar yang merasakan kesulitan dalam kegiatan belajar mengajar yang disebabkan oleh tenaga pendidik yang kurang yang mengakibatkan kekurang pahaman para siswa untuk menangkap pelajaran yang diberikan. Sehingga teman teman FISMO berusaha untuk memberikan pembelajaran penunjang atau secara tidak formal di rumah ABACA. Selain berfokus di lingkup masyarakat FISMO juga memiliki kegiatan FM (FISMO Mengajar) yaitu kegiatan yang dilakukan di sekolah yang berfokus untuk menunjang bakat dari anak anak sekolah dasar"
Pertanyaan nomor 2. apa sih yang menjadi tantangan teman teman fismo dalam mencoba untuk berfokus pada isu ini?
"Tantangan yang dirasakan teman teman FISMO dalam isu pendidikan adalah bagimana ketertarikan anak anak terhadap belajar semakin berkurang, hal ini didasari oleh bagaimana tingginya ketertarikan mereka dalam mengakses game online maupun media sosial, dan juga respon dari keluarga mereka yang seolah-olah tidak memberi batasan untuk mereka melakukan hal tersebut. Sehingga kegiatan belajar mereka di rumah semakin berkurang dan tidak balance antara mengkases buku dan juga mengkases media sosial maupun game online."
Pertanyaan nomor 3. Setelah melihat tantangan dan masalah sebenarnya goals dari teman teman fismo terhadap isu pendidikan ini seperti apa?
"Tujuan dari FISMO tersendiri adalah bagaimana anak anak dari tingkatan pendidikan paling dasar tetap mendapatkan yang lebih baik, bukan hanya di sekolah namun di luar sekolah juga. Dan juga bagaimana anak anak ini dapat mengembangkan minat mereka bukan sekedar hal yang berbau akademik seperti mewarnai, menggambar, ataupun membuat hal hal yang tentu akan menunjang kreativitas mereka. Selain itu juga teman teman FISMO melihat bahwasannya dukungan dari masyarakat merupakan hal yang sangat berpengaruh, sehingga kegiatan seperti ini akan substain dan juga dapat diterima di kalangan masyarakat"
Pertanyaan nomor 4. Pada realitanya setelah melihat goals dari teman teman fismo, apakah sebesar itu kemungkinan goals teman teman fismo untuk tercapai, jika iya apa faktor yang menunjang keberhasilan goals tersebut?Â
"Jika berbicara mengenai goals, kami rasa kegiatan yang dilakukan oleh teman teman FISMO dapat dikatakan cukup berhasil, hal ini di sebabkan oleh ada beberapa peserta didik yang mengikuti kegiatan pembelajaran di Rumah ABACA yang masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak yang telah dapat membaca dan juga menulis, selain itu juga banyak anak anak sekolah dasar yang mengikuti kegiatan belajar ini mampu untuk memahami soal soal yang seharusnya di berikan untuk tingkatan diatasnya, sehingga mereka lebih cepat untuk mengikuti dan memahami materi yang diberikan dalam proses pembelajaran yang dilakukan di Rumah ABACA"
Pertanyaan nomor 5. Bagaimana cara teman teman fismo mengimplementasikan isu mengenai pendidikan ini di lingkup masyarakat ?
