Gagasan
Nama : Nahla Rizky Camilla
Prodi  : D4 Fisioterapi
Kelompok : Arnawa, kelompok kecil 2
Pasti semua masih asing dengan revolusi industri 5.0 itu. Disini, saya akan mengungkapkan gagasan tentang menciptakan dampak revolusi industri 5.0 yang efisien dan bernilai efektif terhadap perekonomian global. Sebelum itu, apasih revolusi industri 5.0 itu.
Jadi, Revolusi Industri 5.0 adalah konsep yang masih dalam tahap pengembangan dan perdebatan, tetapi secara umum mengacu pada perkembangan teknologi yang terus meningkatkan otomatisasi dan digitalisasi dalam industri dan sektor produksi. Konsep ini berfokus pada penggabungan antara teknologi dan manusia, serta kebutuhan untuk mengembangkan sistem yang lebih adaptif dan responsif terhadap perubahan dalam lingkungan produksi. Revolusi Industri 5.0 lebih menitikberatkan pada integrasi antara teknologi canggih seperti AI, IoT, dan teknologi robot teknologi dengan keahlian manusia dan inovasi yang dapat mendorong perkembangan sistem produksi yang lebih efisien, fleksibel, berkelanjutan, dan meningkatkan kesejahteraan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan sistem produksi yang lebih adaptif terhadap perubahan permintaan pasar, lebih berfokus pada pengalaman pelanggan, serta mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang terbatas. Secara keseluruhan, Revolusi Industri 5.0 diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi industri, pelanggan, pekerja dan masyarakat pada umumnya, seperti meningkatkan produktivitas, kualitas, dan keamanan produksi, serta menciptakan peluang kerja baru dan mengurangi dampak lingkungan yang negatif.Â
Awal mula industri 5.0 ini adalah ketika insdustri 4.0 sudah berada pada puncaknya. Industri 4.0 yang mulai diperkenalkan sejak 2011 dimaksudkan untuk memodernisasi proses bisnis, terutama pada industri manufaktur. Era ini juga memperkenalkan banyak teknologi yang bahkan banyak pelaku industri yang masih beradaptasi seperti AI dan IoT untuk memudahkan pekerjaan mereka. Kemudian di tahun 2017, Jepang lah yang pertama kali memperkenalkan visi dari Revolusi Industri 5.0. Saat itu, konsep ini mereka sebut sebagai Society 5.0 pada pameran CeBIT di Jerman. Ketika industri 4.0 menggaungkan wacana bahwa AI akan menggantikan manusia, industri 5.0 justru tidak beranggapan demikian.
Sebagai penyempurnaan era 4.0, adanya teknologi seperti AI dan robot justru hadir untuk bekerja sama dengan manusia. Revolusi Industri 5.0 mendorong efisiensi serta produktivitas berkat adanya teknologi yang dimanfaatkan oleh kecerdasan manusia. Sebagai contoh, banyak orang yang menggunakan teknologi AI bernama ChatGPT untuk mencari tahu dan mengerjakan banyak hal. Tetapi, ChatGPT tidak akan dapat berfungsi dengan optimal tanpa dukungan kecerdasan manusia dalam memberikan perintah yang tepat. Contoh lainnya adalah penggunaan software HRIS dengan teknologi cloud. Dengan bantuan manusia, teknologi ini dapat mengefisiensi pekerjaan HR dan bahkan di fitur-fitur tertentu berorientasi pada kesejahteraan karyawan. Lebih dari sekadar efisiensi secara ekonomi dan produktivitas, Industri 5.0 secara spesifik merefleksikan pergeseran fokus dari nilai ekonomi menuju pergeseran yang berfokus pada nilai sosial dan kesejahteraan, terutama para pekerja yang terlibat di dalamnya.
Lalu, revolusi Industri 5.0 menjanjikan transformasi yang lebih dalam dibandingkan dengan pendahulunya, mengintegrasikan teknologi canggih dengan humanitas dan keberlanjutan. Untuk menciptakan dampak yang efisien dan bernilai efektif terhadap perekonomian global, beberapa langkah strategis perlu diambil.Â
Ada pula manfaat dari revolusi industri 5.0, yaituÂ
1. Peningkatan Efisiensi dan Produktivitas