Mohon tunggu...
Nahla Fatha Winarti
Nahla Fatha Winarti Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

Hobi saya menonton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Karakter

1 Desember 2022   10:03 Diperbarui: 1 Desember 2022   10:05 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian Karakter

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, karakter berarti sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti. Karakter juga dapat diartikan sebagai watak, yaitu tingkah laku, tindakan atau kebiasaan yang selalu dilakukan. Menurut Suyanto (2009) mendefinisikan karakter sebagai cara berpikir dan berperilaku yang membentuk ciri khas individu untuk hidup dan bekerja satu sama lain baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa, maupun negara. Sedangkan menurut Prita (1988:467) mendefinisikan karakter sebagai sesuatu yang berkaitan dengan kebiasaan hidup seseorang, yang menetap dan cenderung positif.

Karakter juga seperti moralitas bisa positif atau negatif. Dari segi agama karakter juga bisa disamai dengan akhlak.Nah mengenai akhlak terbagi menjadi 2 yakni:

  • Akhlakul Karimah (akhlak mulia) contohnya seperti sederhana, rendah hati,rajin, jujur, baik hati, amanah, konsisten/istiqomah, berkemauan keras,bersyukur, dam sebagainya.
  • Akhlakul Madmumah (akhlak tercela) contohnya seperti sombong, malas, melawan orang tua, dan sebagainya.

Pendidikan Karakter

Definisi Pendidikan karakter adalah suatu usaha manusia secara sadar dan terencana untuk mendidik dan memberdayakan potensi peserta didik guna membangun karakter pribadinya sehingga dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungannya. Pendidikan karakter jga bisa melalui sekolah, tidak semata-mata pembelajaran pengetahuan semata, tetapi lebih dari itu, yaitu tentang penanaman moral, nilai - nilai etika, estetika, budi pekerti yang luhur dan kedisiplinan.

Dan yang terpenting adalah praktikan setelah informasi tersebut di berikan dan lakukan dengan disiplin oleh setiap elemen sekolah.Pendidikan Karakter juga mengendalikan pikiran dan perilaku kita, yang tentu saja menentukan kesuksesan, cara kita menjalani hidup, meraih obsesi dan menyelesaikan masalah.

Membangun Karakter dan Kepribadian Bangsa

Kekuatan karakter dan kepribadian bangsa akan terbentuk dengan sendirinya jika ada dukungan dan dorongan dari lingkungan sekitar. Maka dari itu pentingnya suatu dukungan dan dorongan dari keluarga,sekolah maupun masyarakat sangat lah penting karena dengan mereka mendukung dan mendorong akan mempermudah untuk membangun karakter dan kerpribadian bangsa.

Strategi Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter cenderung tidak pernah tersentuh secara nyata jika ada hanya sebatas proses pemahaman tentang karakter atau hanya bersifat informasi tanpa adanya tindakan.Konsep karakter tidak cukup dijadikan poin dalam kurikulum dan rencana pelaksanaan pembelajaran di sekolah, melainkan harus lebih banyak, dilaksanakan dan dipraktikkan. Dan Pendidikan karakter merupakan suatu proses (langkah demi langkah).

 Kunci pendidikan karakter adalah disiplin, komitmen dan penerapan. Pendidikan juga karakter tidak hanya diajarkan secara teoritis di sekolah, tetapi juga harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu akan menjadi terbiasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun