Gama Melon Parfume: Satu-satunya di Dunia! Melon Seukuran Genggaman Tangan Milik Indonesia

Kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih bahan baku lokal tampaknya harus kembali  ditingkatkan. Pasalnya penggunakan bahan baku import dengan ketidakpastian status halal masih belum banyak dipertimbangkan. Padahal bahan baku lokal seperti halnya Gama Melon Parfume yang merupakan hasil budidaya pemuliaan tanaman oleh Tim Riset Gama Melon Parfum, Fakultas Biologi, Universitas Gajah Madha juga layak dicoba, mengingat bahan ini merupakan hasil karya anak bangsa Indonesia.

Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. selaku ketua peneliti dan Dr. T.N. Saifullah Sulaiman, M.Si.,Apt. (Fak. Farmasi) serta Dr. Ir. Supriyadi, M.Sc. (Fak. Teknologi Pertanian) adalah orang-orang dibalik layar pengembangan Gama Melon Parfum (Cucumis melo L. 'GMP') sebagai Bahan Baku Industri Kosmetik. Dengan menggandeng beberapa mitra dalam tahap komersialisasi, salah satunya adalah PT. Gizi Indonesia yang berperan sebagai produsen finish good shampoo dengan merek dagang Nahla. Produk sampo dipilih sebagai pioneer setelah hasil kesepakatan tim peneliti dan mitra industri dalam melihat peluang produk sampo serta potensi ekstrak melon GMP.

Gama Melon Parfum  memiliki karakter yang  unik, yaitu beraroma wangi dengan rasa yang pahit sehingga tidak dapat dikonsumsi dan hanya berukuran segenggaman tangan (Handy Fruit). Corak pada Gama Melon Parfume yang khas juga memudahkan masyarakat untuk mengingatnya. Hasil riset menunjukkan bahwa Gama Melon Parfum termasuk melon yang primitif dan memiliki beberapa kandungan senyawa bioaktif yang dapat dimanfaatkan dalam industri kosmetik, diantaranya senyawa flavonoid, terpenoid, dan saponin.

Sejatinya  Gama Melon Parfume merupakan tanaman lokal asli Indonesia yang mengandung antioksidan tinggi sehingga cocok dimanfaatkan sebagai bahan baku Nahla No More Ithcy Anti Dandruff Shampoo Treatment Serum.

Kemasan shampoo Nahla didesign minimalis dengan konsep futuristik dan informatif. Pencantuman struktur kimia pada design kemasan juga menambah kesan intelek. Doktor Wiko selaku salah satu tim peneliti mengungkapkan bahwa 'Design kemasan shampo Nahla sangat informatif seperti membaca jurnal penelitian' ujarnya.

Nahla shampoo hadir dalam 3 varian yaitu, around the wold size 30mL, medium size 100mL dan extra size 250mL yang memudahkan customer memilih sesuai dengan kebutuhan.

Berikut fakta menarik shampoo Nahla yang perlu diketahui :

• Good Texture, Good Source, Good Efficacy

Shampo Nahla memiliki tekstur yang ringan, viskositas yang bagus, dan aroma yang sangat mendefinisikan kesegaran melon. Hal ini menjadikan shampoo Nahla sempurna dalam standarnya. Dalam formulasinya shampo Nahla menggunakan Gama Melon Parfum sebagai bahan baku natural pengganti Zinc PTO untuk melawan bakteri penyebab ketombe.

• No SLS

Nahla Shampo tidak mengandung Sodium Lauryl Sulfate sebagai foaming agent sehingga jangan heran dan jangan kaget jika  saat digunakan tidak banyak berbuih. SLS tidak lagi menjadi pilihan karena erat kaitannya dengan efek pencemaran lingkungan dan efek iritatif yang jika digunakan jangka panjang dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif. Aksi tanpa SLS juga dilakukan untuk menjaga produksi minyak alami pada kulit kepala sehingga kondisi kesehatan folikel rambut tetap terjaga.

• No More Itchy!

Tagline shampoo Nahla adalah "No More Itchy!" atau "Tidak Lagi Gatal" yang menjadi tujuan utama solusi dari penggunaan shampoo ini. Kombinasi kandungan Gama Melon Parfum sebagai antioksidan sekaligus antimikroba, ekstrak aloevera sebagai soothing dan calming dan ekstrak mint sebagai cooling agent menjadi kombinasi yang sangat baik dalam mengatasi permasalahan kulit kepala yang gatal akibat ketombe.

• In collabs with Best University

Shampo Nahla menjadi satu-satunya produk haircare di Indonesia yang berkolabosi dengan sektor pendidikan. Siapa yang tidak kenal dengan Universitas Gadjah Mada? Sebagai Universitas Riset Berkelas Dunia, Universitas Gadjah Mada memberikan perhatian khusus terhadap kegiatan-kegiatan penelitian serta mendorong dosen dan mahasiswa untuk melakukan dan mengembangkan berbagai penelitian yang berorientasi untuk memenuhi kebutuhan bangsa. Shampo Nahla x UGM merupakan contoh konkret dari hasil kegiatan penelitian civitas akademik Universitas Gadjah Mada.