Saya bukan penulis profesional, bukan pula seorang penulis amatir. Saya lebih suka menjadi pemimpi. Tapi bukan berarti saya punya hobi tidur. Bermimpi versi saya adalah melangkah untuk mengisi kehidupan kita dengan hal-hal yang begitu menyenangkan. Mimpi kita adalah dunia kita, dan di dalam mimpilah semua yang kita lakukan akan berhasil.
Seperti penghayal memang, tapi hal ini bukan saya tulis untuk memprovokasi anda menjadi sekedar PEMIMPI. Pemimpi yang benar dan menghargai mimpinya, adalah yang berusaha mewujudkan mimpinya menjadi sebuah kenyataan indah. Mungkin memang tak sempurna seperti dalam hayalan kita, karena memang manusia hanya diberi kesempatan untuk terus mencoba, berusaha dan berdoa. Selebhnya sudah ada EDITOR yang akan mengedit mimpi kita sebelum terbit di dunia nyata, apakah nanti sudah layak dipublikasikan di dunia, atau harus hilang sebagai mimpi selamanya.
Sampai sekarang mimpi saya terus berkembang, banyak yang belum terwujud, oh mungkin lebih pantas disebut terlalu banyak yang belum terwujud. Tapi saya menyadari bahwa saya masih belum menjadi pemimpi yang baik. karena hingga sekarang usaha untuk mwujudkan mimpi itu hanyalah usaha biasa, belum yang LUAR BIASA.
Saya sangat sangat yakin bahwa tidak ada orang yang tak punya mimpi. Sesederhana apapun mimpi adalah tetap sebuah mimpi yang suatu saat ingin diwujudkan. Jadi sekarang tugas anda adalah berusaha mewujudkannya di kehidupan anda. Mulai dari SEKARANG.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H