Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Penulis, Pewarta, dan Aktivis Sosial

Penyuka Kopi Penikmat Literasi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Strategi Bijak Menyikapi Hasil PSU Pilkada Tasikmalaya

20 April 2025   10:43 Diperbarui: 20 April 2025   11:04 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses pemungutan suara ulang  di TPS 006 Desa Margaluyu Manonjaya Tasikmalaya 19/4/2025 (Foto: Adeng Bustomi/Antara)

Sebanyak 24 daerah di Indonesia melakukan pemilihan suara ulang (PSU) pasca pemilu serentak 2024. Untuk pelaksanaan PSU Pilkada Tasikmalaya sendiri telah dilaksanakan Sabtu 19/4/2025. Saat ini KPU Kabupaten Tasikmalaya sedang melakukan rekapitulasi penghitungan suara, dan rencananya pengumuman PSU Pilkada Tasikmalaya oleh KPU akan diumumkan setelah rapat pleno tingkat Kabupaten pada tanggal 23 April 2025. 

Proses demokrasi yang berlangsung dinamis tentu akan melahirkan dua kemungkinan: kemenangan dan kekalahan. Dalam politik, kedua hal ini bukan sekadar hasil akhir, melainkan momentum pembelajaran bagi semua pihak. Yang lebih penting adalah bagaimana masyarakat, pendukung, dan para kandidat menyikapi hasil tersebut secara bijak demi menjaga stabilitas sosial dan iklim politik yang sehat.

Dinamika Pemilihan Suara Ulang Pilkada di Tasikmalaya

PSU di Tasikmalaya berlangsung setelah adanya putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) atas sengketa hasil pemilihan sebelumnya. Seperti yang diketahui, PSU bukan hal yang sering terjadi, sehingga respons masyarakat dan elite politik menjadi perhatian penting. Dalam situasi seperti ini, potensi gesekan antarpendukung cukup tinggi, apalagi di tengah polarisasi yang biasanya sudah terbentuk sejak awal proses pemilu.

Pemilihan suara ulang ini diikuti oleh antusiasme masyarakat yang kembali menunjukkan hak pilihnya. Meski begitu, ketegangan politik tetap terasa karena masing-masing kubu berharap mendapatkan hasil terbaik. Dalam konteks ini, sikap dewasa dalam menerima kemenangan dan kekalahan sangat diperlukan.

Arti Sebuah Kemenangan dalam Politik

Kemenangan dalam politik tentu menjadi prestasi yang membanggakan bagi kandidat dan pendukungnya. Namun, kemenangan sebaiknya tidak disikapi dengan euforia berlebihan. Seorang pemimpin yang baik adalah yang mampu merangkul semua pihak, termasuk lawan politiknya. Hal ini sejalan dengan prinsip demokrasi yang mengutamakan musyawarah dan kepentingan bersama.

Kemenangan juga merupakan amanah. Tanggung jawab pemimpin bukan hanya terhadap pendukungnya, tetapi kepada seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Oleh karena itu, pasca PSU Tasikmalaya, kandidat terpilih harus fokus menyatukan kembali warga yang sempat terbelah. Proses konsolidasi sosial sangat penting untuk mencegah perpecahan yang berkepanjangan.

Mengelola Kekalahan dengan Lapang Dada

Sebaliknya, kekalahan dalam kontestasi politik adalah hal yang wajar. Dalam setiap kompetisi pasti ada yang menang dan kalah. Yang membedakan adalah cara menyikapinya. Kekalahan sebaiknya dijadikan sebagai bahan evaluasi, bukan alasan untuk melakukan tindakan destruktif.

Para kandidat yang belum berhasil harus menunjukkan jiwa besar dengan menerima hasil secara sportif. Selain itu, memberikan ucapan selamat kepada pemenang adalah bentuk penghormatan terhadap demokrasi. Tidak kalah penting, para pendukung pun diharapkan meniru sikap bijak ini demi menjaga kondusivitas wilayah.

Peran Media Sosial dan Opini Publik

Di era digital seperti saat ini, media sosial memiliki pengaruh besar dalam membentuk opini publik. Sayangnya, tak jarang media sosial justru menjadi sarana penyebaran hoaks dan provokasi politik, terutama saat momentum pasca pemilu. Oleh sebab itu, masyarakat perlu lebih bijak dalam menyaring informasi.

Para tokoh politik juga sebaiknya memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan pesan damai dan ajakan persatuan. Narasi positif mampu meredam ketegangan dan membangun suasana kondusif. Pemerintah daerah bersama aparat keamanan pun harus sigap mengantisipasi potensi konflik akibat informasi menyesatkan di dunia maya.

Pentingnya Edukasi Politik bagi Masyarakat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun