Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membangun Harmoni dalam Keragaman: Pentingnya Pendidikan Multikultural di Indonesia

21 Desember 2024   06:13 Diperbarui: 21 Desember 2024   06:13 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan multikultural menjadi salah satu solusi penting untuk membangun toleransi, kesetaraan, dan harmoni (Foto: jurnalis.co.id)

Prasangka budaya dan agama masih menjadi hambatan. Pendidikan multikultural harus berperan aktif dalam meruntuhkan stereotip yang ada.

Dukungan Pemerintah dan Masyarakat

Untuk mengembangkan pendidikan multikultural, peran pemerintah sangat krusial. Pemerintah perlu:

-Mengembangkan kebijakan yang mendukung pendidikan multikultural.

-Memberikan pelatihan kepada guru secara berkala.

-Memastikan kurikulum yang inklusif.

Selain itu, masyarakat, termasuk orang tua, juga harus mendukung program ini dengan memberikan teladan dalam menghormati perbedaan.

Pendidikan multikultural adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang toleran, harmonis, dan inklusif. Dalam konteks Indonesia yang multikultural, pendidikan ini tidak hanya penting untuk menjaga persatuan, tetapi juga untuk menyiapkan generasi muda menghadapi dunia global.

Dengan dukungan dari pemerintah, guru, dan masyarakat, pendidikan multikultural dapat menjadi fondasi kuat untuk membangun Indonesia yang damai dalam keberagaman.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun