Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Second Account di Media Sosial: Kebebasan Ekspresi atau Beban Psikologis?

20 Desember 2024   05:46 Diperbarui: 20 Desember 2024   05:46 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Banyak orang kini memiliki lebih dari satu akun di platform media sosial, yang dikenal sebagai second account atau akun kedua. Fenomena ini sering digunakan untuk berbagai alasan, seperti mengekspresikan diri lebih bebas, menjaga privasi, hingga memisahkan urusan pribadi dan profesional. Namun, apakah keberadaan second account benar-benar membawa manfaat, atau justru menambah beban psikologis?

Alasan di Balik Tren Second Account

Orang memilih memiliki second account dengan berbagai alasan:

1. Kebebasan Ekspresi

Akun kedua sering kali digunakan untuk berbagi pemikiran atau sisi pribadi yang tidak ingin mereka tampilkan di akun utama. Ini memberikan ruang bagi mereka untuk menjadi diri sendiri tanpa takut dinilai.

2. Melindungi Privasi

Bagi sebagian orang, second account menjadi tempat aman untuk berinteraksi dengan lingkaran kecil teman dekat, tanpa khawatir dilihat oleh rekan kerja atau keluarga.

3. Hindari Tekanan Sosial

Akun utama sering kali menjadi tempat di mana seseorang merasa harus tampil sempurna. Second account memberikan kebebasan dari tekanan tersebut.

4. Kebutuhan Profesional

Beberapa orang memisahkan akun untuk pekerjaan dan kehidupan pribadi agar keduanya tidak saling mengganggu.

Manfaat Second Account dari Perspektif Psikologi

Dari sisi psikologis, memiliki second account bisa memberikan beberapa keuntungan:

1. Meningkatkan Kebebasan Ekspresi

Second account memberikan ruang untuk berbagi pemikiran, perasaan, atau karya tanpa khawatir dinilai orang banyak. Ini bisa menjadi terapi bagi sebagian orang untuk menyalurkan emosi mereka.

2. Mengurangi Stres Sosial

Tekanan untuk tampil sempurna di media sosial dapat memengaruhi kesehatan mental. Akun kedua bisa menjadi pelarian dari ekspektasi sosial.

3. Meningkatkan Privasi

Dengan memisahkan kehidupan pribadi dan profesional, seseorang dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam berbagi informasi pribadi.

4. Sebagai Bentuk Kendali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun