Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengungkap Misteri 7 Kepribadian Unik Pengguna Media Sosial Pasif

14 Desember 2024   17:07 Diperbarui: 14 Desember 2024   17:07 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dibalik keputusan menjadi pengguna media sosial pasif terdapat kepribadian unik (Foto: Pexels)

Tipe ini biasanya sangat selektif dalam berbagi informasi, bahkan dengan orang-orang terdekat. Bagi mereka, media sosial adalah ruang untuk melihat, bukan tempat untuk dilihat.

5. Perfeksionis Tak Tertandingi

Perfeksionis cenderung menilai diri sendiri dengan standar yang sangat tinggi. Mereka ingin memastikan bahwa segala sesuatu yang mereka lakukan, termasuk memposting di media sosial, harus sempurna.

Rasa takut terhadap kritik atau komentar negatif membuat mereka lebih memilih untuk diam. Bahkan jika mereka memiliki ide untuk memposting, mereka sering kali merasa bahwa konten tersebut belum cukup baik untuk dibagikan.

6. Si Skeptis terhadap Media Sosial

Tipe ini memiliki pandangan kritis terhadap media sosial. Mereka menganggap bahwa sebagian besar konten di media sosial tidak otentik atau cenderung penuh drama.

Skeptis ini menggunakan media sosial hanya sebagai alat untuk tetap up-to-date dengan berita atau tren, tanpa terlibat dalam aktivitas seperti memposting atau berkomentar. Mereka sering kali memandang media sosial dengan jarak emosional yang sehat.

7. Pencari Inspirasi yang Tersembunyi

Bagi tipe pencari inspirasi, media sosial adalah gudang ide dan motivasi. Mereka menjelajahi konten untuk mendapatkan inspirasi dalam kehidupan pribadi atau profesional, tetapi tidak merasa perlu membagikan kehidupan mereka sendiri.

Tipe ini biasanya sangat kreatif dan lebih suka menyerap energi dari orang lain daripada menjadi pusat perhatian.

Mengapa Fenomena Ini Menarik?

Keputusan untuk menjadi pengguna pasif di media sosial mencerminkan beragam kepribadian dan nilai hidup. Beberapa orang lebih memilih pengalaman dunia nyata daripada eksposur di dunia maya. Yang lain merasa bahwa privasi mereka lebih penting daripada popularitas atau validasi di media sosial.

Dalam masyarakat yang sering kali menilai seseorang dari aktivitas online-nya, para pengguna pasif ini mengingatkan kita bahwa tidak semua orang merasa perlu mengikuti tren tersebut.

Tidak ada aturan yang mengharuskan seseorang memanfaatkan media sosial dengan cara tertentu. Baik sebagai pengguna aktif maupun pasif, setiap individu memiliki hak untuk menentukan bagaimana mereka ingin memanfaatkan teknologi ini.

Jadi, jika Anda termasuk orang yang memiliki media sosial tetapi jarang memposting, mungkin salah satu dari tujuh tipe kepribadian ini adalah cerminan diri Anda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun