Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menemukan Jati Diri di Era Digital: Menakar Makna Kehadiran di Jagat Maya

8 Desember 2024   20:17 Diperbarui: 8 Desember 2024   20:24 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hidup di era digital tidak berarti kehilangan keaslian kita sebagai manusia (Sumber gambar: Lisa fotios/Pexels)

Luangkan waktu untuk merenung tentang apa yang benar-benar penting dalam hidup. Jangan biarkan dunia maya mendikte nilai-nilai Anda.

2. Batasi Waktu di Media Sosial

Tetapkan batasan untuk penggunaan media sosial dan prioritaskan waktu untuk keluarga, teman, atau aktivitas lain yang mendukung perkembangan diri.

3. Jadilah Autentik

Ungkapkan diri Anda secara jujur di platform digital. Tak perlu berlebihan atau mencoba menjadi sempurna, karena kesederhanaan sering kali lebih berarti.

4. Prioritaskan Interaksi Nyata

Habiskan lebih banyak waktu bersama orang-orang secara langsung. Interaksi fisik memberikan makna emosional yang tak dapat tergantikan.

Jagat maya memang menawarkan ruang yang menarik dan dinamis, tetapi bukan tanpa risiko. Menemukan jati diri di tengah hiruk-pikuk digital memerlukan keberanian untuk menjadi autentik dan membangun hubungan nyata.

Hidup di era digital tidak berarti kehilangan keaslian kita sebagai manusia. Sebaliknya, dengan keseimbangan yang tepat, kita dapat memanfaatkan dunia maya sebagai alat untuk mendukung pertumbuhan, bukan untuk merampas makna kehadiran sejati. 

Pada akhirnya kehadiran di dunia nyata tetaplah lebih bermakna daripada sekadar eksistensi di jagat maya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun