Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Strategi Jitu Membangun Networking untuk UMKM agar Lebih Melesat

18 November 2024   10:33 Diperbarui: 20 November 2024   07:38 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah usaha yang dikenal luas melalui relasi biasanya akan lebih dipercaya. Reputasi yang baik sering kali berawal dari rekomendasi orang-orang yang ada dalam jaringan, sehingga penting bagi pelaku UMKM untuk terus memperluas koneksinya.

Cara Membangun Networking untuk UMKM

1. Hadiri Acara Komunitas dan Forum Bisnis

Banyak komunitas bisnis, baik online maupun offline, yang dapat menjadi tempat strategis untuk berjejaring. Pelaku UMKM bisa mulai dengan menghadiri seminar, lokakarya, atau pameran bisnis yang sering diadakan oleh pemerintah atau asosiasi bisnis lokal.

2. Manfaatkan Media Sosial

Media sosial adalah platform yang sangat efektif untuk membangun jaringan. LinkedIn, Instagram, atau Facebook dapat digunakan untuk terhubung dengan sesama pelaku bisnis, influencer, dan konsumen. Pastikan profil bisnis Anda profesional dan aktif memposting konten menarik untuk menarik perhatian.

3. Bergabung dengan Kelompok atau Asosiasi UMKM

Banyak asosiasi UMKM yang menawarkan dukungan kepada anggotanya, termasuk pelatihan, acara networking, dan peluang kolaborasi. Bergabung dengan asosiasi ini dapat menjadi langkah awal untuk membangun koneksi yang lebih luas.

4. Berikan Nilai Tambah pada Jaringan Anda

Networking bukan hanya tentang menerima, tetapi juga memberi. Sebagai pelaku UMKM, berikan manfaat bagi relasi Anda, seperti berbagi informasi atau rekomendasi. Sikap ini akan memperkuat kepercayaan dalam hubungan profesional.

5. Kolaborasi dengan Pengusaha Lain

Tidak perlu melihat pelaku usaha lain sebagai pesaing. Sebaliknya, anggap mereka sebagai mitra potensial. Misalnya, usaha makanan bisa bekerja sama dengan usaha pengemasan untuk menghasilkan produk yang lebih menarik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun