Judi online telah menjadi fenomena yang merajalela di era digital, menawarkan akses mudah dan instan bagi siapa saja yang memiliki perangkat dan koneksi internet. Namun, di balik kemudahannya, banyak orang terjebak dalam efek adiksi yang merusak finansial, hubungan sosial, bahkan kesehatan mental.
Kepala Divisi Psikiatri RSCM Dr dr Kristiana Siste Kurniasanti, SpKJ, menjelaskan seperti dilansir detik.com, bahwa korban judi online kurang lebih mengalami kecanduan seperti yang dihadapi pecandu narkoba. Mereka kerap merasa cemas dan gelisah ketika berhenti memainkan judol.
Jika Anda atau orang terdekat mengalami masalah ini, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi efek adiksi tersebut.
1. Kenali Gejala Adiksi Judi Online
Adiksi pada judi online sering kali dimulai secara perlahan. Berikut adalah beberapa tanda-tanda yang perlu diwaspadai:
-Kesulitan berhenti bermain meski sudah mengalami kerugian besar.
-Mengabaikan tanggung jawab pekerjaan, keluarga, atau sosial demi berjudi.
-Menggunakan uang tabungan atau bahkan berhutang untuk berjudi.
-Merasa cemas, marah, atau depresi ketika tidak berjudi.
Mengenali tanda-tanda ini adalah langkah awal yang penting untuk mencari solusi.
2. Temukan Motivasi untuk Berhenti
Menyadari dampak buruk yang telah terjadi dapat menjadi dorongan kuat untuk berhenti. Renungkan bagaimana judi telah memengaruhi keuangan Anda, hubungan Anda dengan keluarga dan teman, serta kualitas hidup Anda secara keseluruhan. Membuat daftar alasan untuk berhenti dapat membantu memperkuat motivasi Anda.