Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengatasi Efek Adiksi Judi Online: Langkah-langkah untuk Pulih dan Bangkit

16 November 2024   05:30 Diperbarui: 16 November 2024   05:30 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banyak korban judi online mengalami kecanduan seperti yang dihadapi pecandu narkoba (sumber gambar: M.Elgana Mubarokah/Kompas)

Judi online telah menjadi fenomena yang merajalela di era digital, menawarkan akses mudah dan instan bagi siapa saja yang memiliki perangkat dan koneksi internet. Namun, di balik kemudahannya, banyak orang terjebak dalam efek adiksi yang merusak finansial, hubungan sosial, bahkan kesehatan mental.

Kepala Divisi Psikiatri RSCM Dr dr Kristiana Siste Kurniasanti, SpKJ, menjelaskan seperti dilansir detik.com, bahwa korban judi online kurang lebih mengalami kecanduan seperti yang dihadapi pecandu narkoba. Mereka kerap merasa cemas dan gelisah ketika berhenti memainkan judol.

Jika Anda atau orang terdekat mengalami masalah ini, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengatasi efek adiksi tersebut.

1. Kenali Gejala Adiksi Judi Online

Adiksi pada judi online sering kali dimulai secara perlahan. Berikut adalah beberapa tanda-tanda yang perlu diwaspadai:

-Kesulitan berhenti bermain meski sudah mengalami kerugian besar.

-Mengabaikan tanggung jawab pekerjaan, keluarga, atau sosial demi berjudi.

-Menggunakan uang tabungan atau bahkan berhutang untuk berjudi.

-Merasa cemas, marah, atau depresi ketika tidak berjudi.

Mengenali tanda-tanda ini adalah langkah awal yang penting untuk mencari solusi.

2. Temukan Motivasi untuk Berhenti

Menyadari dampak buruk yang telah terjadi dapat menjadi dorongan kuat untuk berhenti. Renungkan bagaimana judi telah memengaruhi keuangan Anda, hubungan Anda dengan keluarga dan teman, serta kualitas hidup Anda secara keseluruhan. Membuat daftar alasan untuk berhenti dapat membantu memperkuat motivasi Anda.

3. Minta Bantuan Profesional

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun