Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar dari Kecelakaan di Tol Cipularang: Apa yang Sebaiknya Dilakukan?

13 November 2024   05:32 Diperbarui: 13 November 2024   07:48 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kecelakaan beruntun tol Cipularang km 92 (sumber gambar:Kompas TV)

Tragedi kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92 pada Senin, 11 November 2024, menjadi pengingat betapa pentingnya keselamatan kendaraan, khususnya dalam memastikan fungsi rem tetap optimal. 

Salah satu penyebab kecelakaan di jalan tol sering kali adalah rem yang blong, terutama pada kendaraan berat seperti truk. Untuk menghindari hal tersebut, baik pengemudi maupun pihak terkait seperti Dinas Perhubungan (Dishub) memiliki peran besar dalam menjaga keselamatan di jalan raya.

Penyebab dan Pencegahan Rem Blong pada Kendaraan

Rem blong bisa terjadi karena beberapa faktor, mulai dari kurangnya perawatan, kelebihan muatan, hingga kelalaian saat perjalanan. Berikut ini beberapa penyebab dan cara pencegahan rem blong yang wajib diketahui:

1. Cek Kondisi Minyak Rem Secara Berkala

Minyak rem sangat berpengaruh pada kinerja sistem rem. Kekurangan minyak rem atau kualitas minyak yang menurun dapat menghambat tekanan pada rem dan memicu kegagalan fungsi. Lakukan pengecekan secara rutin, terutama sebelum perjalanan jauh, untuk memastikan minyak rem dalam kondisi optimal.

2. Periksa Kampas Rem

Kampas rem yang sudah aus atau tipis akan berkurang daya cengkeramnya. Ini bisa menyebabkan rem tidak bekerja maksimal, terutama saat membutuhkan pengereman mendadak. Sebaiknya, ganti kampas rem secara berkala sesuai dengan ketentuan perawatan kendaraan atau ketika sudah menunjukkan tanda-tanda aus.

3. Hindari Kelebihan Muatan

Rem kendaraan dirancang untuk beban tertentu, sehingga kelebihan muatan bisa membebani sistem pengereman dan meningkatkan risiko rem blong. Selalu perhatikan batas kapasitas muatan kendaraan agar rem bekerja secara optimal.

4. Gunakan Gigi Rendah Saat Turunan Tajam

Saat berada di jalan menurun, jangan hanya mengandalkan rem. Penggunaan gigi rendah (engine brake) dapat membantu menahan laju kendaraan sehingga rem tidak bekerja terlalu keras. Teknik ini sangat berguna pada jalan menurun panjang, seperti yang sering ditemui di jalur Tol Cipularang.

Persiapan Sebelum Melakukan Perjalanan Jauh

Melakukan perjalanan jauh, terutama melalui jalan tol, memerlukan persiapan matang untuk meminimalkan risiko kecelakaan. Berikut adalah beberapa persiapan penting yang harus dilakukan:

1. Lakukan Pengecekan Kendaraan Secara Menyeluruh

Selain rem, komponen kendaraan lain seperti ban, lampu, dan mesin harus diperiksa. Pastikan kondisi ban dalam keadaan prima dan sesuai tekanan udara yang disarankan untuk menghindari ban pecah saat perjalanan.

2. Siapkan Alat Darurat

Bawa alat darurat seperti dongkrak, kunci roda, segitiga pengaman, dan senter. Alat-alat ini sangat membantu saat terjadi keadaan darurat di tengah jalan.

3. Pelajari Rute Perjalanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun