Hal ini justru berisiko menambah beban utang, bukan menguranginya. Hindari siklus gali lubang tutup lubang yang justru memperburuk kondisi finansial.
7. Perhatikan Dampak Psikologis
Utang yang tak terbayarkan bisa memicu stres dan kecemasan. Jangan ragu untuk meminta dukungan dari keluarga atau teman dekat untuk menjaga kesehatan mental.Â
Jika diperlukan, konsultasi dengan psikolog atau bergabung dengan kelompok pendukung yang dapat membantu Anda mengelola stres akibat utang juga bisa sangat bermanfaat.
8. Belajar dari Pengalaman
Mengalami kesulitan membayar utang dapat menjadi pengalaman berharga untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan. Jika Anda sudah berhasil menyelesaikan utang, usahakan untuk lebih disiplin dalam pengeluaran dan hanya mengandalkan pinjaman jika memang sangat mendesak.Â
Buatlah tabungan darurat agar di masa depan Anda memiliki cadangan dana yang cukup dan tidak lagi terjebak dalam jeratan pinjaman online.
Kesimpulan
Menghadapi kondisi tidak mampu membayar utang pinjol memang tidak mudah, tetapi tetap mungkin diselesaikan dengan strategi yang tepat. Mulai dari menghubungi pihak pinjol, merencanakan keuangan, hingga belajar dari pengalaman, semuanya bertujuan untuk menjaga riwayat kredit dan kesehatan keuangan.Â
Selalu ingat untuk berhati-hati sebelum memutuskan mengambil pinjaman, dan pastikan pinjaman tersebut sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H