Berolahraga di pagi hari memang menyehatkan, tetapi di saat cuaca sedang panas, aktivitas fisik berat di bawah terik matahari bisa berbahaya. Sebisa mungkin, hindari aktivitas fisik yang menguras tenaga di siang hari, terutama antara pukul 10 pagi hingga 4 sore. Sebaiknya lebih memilih olahraga ringan di pagi atau sore hari ketika suhu sudah sedikit menurun.
5. Cari Tempat Teduh dan Istirahat Cukup
Di tengah aktivitas sehari-hari, selalu memastikan untuk mencari tempat teduh jika harus berjalan di luar ruangan dalam waktu lama. Menghindari paparan langsung sinar matahari adalah cara yang efektif untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil. Jika kamu merasa mulai pusing atau kelelahan akibat panas, jangan ragu untuk segera mencari tempat teduh dan istirahat.
6. Hindari Makanan dan Minuman yang Memicu Dehidrasi
Selain air putih, penting juga untuk menghindari makanan atau minuman yang justru bisa memperparah dehidrasi, seperti minuman berkafein dan makanan tinggi garam. Cobalah yang tadinya suka minum kopi di siang hari, sekarang memilih jus buah atau teh herbal yang lebih membantu hidrasi.
7. Waspadai Tanda-tanda Dehidrasi dan Heat Stroke
Di hari yang panas, kita sering kali tidak menyadari tubuh sudah mulai mengalami tanda-tanda dehidrasi atau bahkan gejala heat stroke. Tanda-tanda awal dehidrasi termasuk pusing, mulut kering, dan kram otot. Heat stroke, yang bisa terjadi pada suhu panas ekstrem, bahkan lebih serius dengan gejala seperti kebingungan, kulit kering meski tidak berkeringat, dan napas yang cepat.
Menghadapi Hari-hari yang Lebih Panas dengan Bijak
Cuaca panas di Indonesia adalah fenomena yang tidak bisa kita hindari, tetapi kita bisa mempersiapkan diri agar tetap nyaman dan aman. Kita harus lebih berhati-hati menghadapi teriknya matahari dan mempersiapkan segala keperluan untuk menjaga kesehatan di tengah cuaca ekstrem.
Di saat yang sama, kita juga perlu lebih sadar akan perubahan iklim yang menjadi salah satu penyebab meningkatnya suhu global. Dengan tindakan kecil seperti mengurangi emisi karbon atau berkontribusi pada pelestarian lingkungan, kita bisa ikut serta menjaga iklim tetap stabil untuk masa depan.
Marilah kita bergerak bersama mulai dari diri kita sendiri, keluarga dan lingkungan kita untuk sudah mulai sadar diri dan melangkah bersama untuk menjaga dan melestarikan bumi yang kita cintai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H