Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Apakah Kebijakan Makan Bergizi Gratis Dapat Mematikan Daya Kritis?

22 Oktober 2024   14:21 Diperbarui: 22 Oktober 2024   14:43 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, pandangan ini perlu diimbangi dengan kenyataan bahwa tidak semua orang memiliki akses yang setara terhadap sumber daya. Sebagian besar masyarakat miskin mungkin ingin memenuhi kebutuhan gizi mereka secara mandiri, tetapi terhalang oleh ketidakmampuan ekonomi. 

Di sinilah pemerintah berperan penting dalam menyediakan bantuan sementara yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga pada akhirnya mereka mampu berdiri di atas kaki sendiri.

 6. Studi Kasus: Efek Program Makan Gratis di Berbagai Negara

Untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas, kita bisa melihat beberapa negara yang telah menjalankan kebijakan makan gratis dalam jangka panjang.

- Finlandia memiliki sistem makan gratis di sekolah yang berjalan selama puluhan tahun dan tidak mematikan daya kritis warganya. Sebaliknya, Finlandia dikenal sebagai salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Program makan gratis di sekolah bahkan dianggap membantu siswa lebih fokus dalam belajar dan meraih prestasi yang lebih tinggi.

- Di India, program Mid-Day Meal Scheme di sekolah-sekolah pemerintah juga telah memberikan dampak positif, seperti meningkatkan angka kehadiran siswa dan mengurangi kelaparan di kalangan anak-anak yang kurang mampu. Meski ada tantangan dalam implementasinya, program ini tetap dipandang sebagai solusi sementara yang bermanfaat.

7. Kesimpulan: Daya Kritis Tergantung pada Pendekatan yang Diambil

Secara keseluruhan, kebijakan makan bergizi gratis tidak serta-merta mematikan daya kritis masyarakat jika diimplementasikan dengan benar. 

Justru, dengan pendekatan yang holistik, kebijakan ini bisa memperkuat daya kritis dengan memberikan edukasi dan pemahaman tentang pentingnya gizi, kesehatan, serta kemandirian ekonomi. 

Ketergantungan yang berlebihan pada bantuan hanya akan terjadi jika masyarakat tidak diberikan pengetahuan dan kesempatan untuk mandiri. Oleh karena itu, sinergi antara program bantuan langsung dan edukasi adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan kritis.

Dengan memahami konteks yang lebih luas dan memperhatikan tantangan yang ada, kebijakan makan gratis bisa menjadi langkah awal yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tanpa mengorbankan daya kritis mereka.

Referensi:

- Smith, A. (2021). The Impact of Free School Meals on Children's Academic Performance. Journal of Educational Research, 45(2), 234-245.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun