Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mengapa Pariwisata Berkelanjutan Perlu Tetap Dipertahankan? Inilah Alasannya

17 Oktober 2024   09:03 Diperbarui: 17 Oktober 2024   09:22 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salahsatu tempat wisata di pulau Kelor Labuan Bajo NTT (sumber gambar: Shutter stock via Kompas)

Contohnya, di wilayah Raja Ampat, Indonesia, pengelolaan pariwisata berbasis komunitas dan keberlanjutan telah berhasil menjaga keindahan bawah laut dan meningkatkan populasi terumbu karang.

Tantangan dalam Menerapkan Pariwisata Berkelanjutan

Meski memiliki banyak manfaat, pariwisata berkelanjutan juga menghadapi berbagai tantangan, seperti:

   - Kurangnya Kesadaran dan Edukasi:

Banyak wisatawan dan pelaku industri pariwisata yang belum sepenuhnya memahami pentingnya pariwisata berkelanjutan, sehingga praktik yang merusak lingkungan masih sering terjadi.
 
  - Keterbatasan Dana dan Infrastruktur

Beberapa daerah tujuan wisata, terutama di negara berkembang, menghadapi keterbatasan dana untuk membangun infrastruktur yang ramah lingkungan atau mendukung program pariwisata berkelanjutan.

   - Ketergantungan pada Pariwisata Massal

Beberapa destinasi sangat bergantung pada pariwisata massal untuk mendapatkan pendapatan cepat, sehingga sulit untuk mengubah strategi menuju pariwisata berkelanjutan tanpa risiko kehilangan pendapatan.

Solusi untuk Memajukan Pariwisata Berkelanjutan

1. Menerapkan Kebijakan dan Regulasi yang Mendukung
 
  - Pemerintah dan pihak berwenang perlu menerapkan regulasi yang ketat untuk melindungi lingkungan dan warisan budaya. Contohnya, pembatasan jumlah pengunjung di tempat-tempat wisata alam seperti pantai, hutan, dan gunung.
   
- Selain itu, insentif bisa diberikan kepada bisnis yang menerapkan praktik berkelanjutan, seperti penggunaan energi terbarukan atau pengelolaan sampah yang baik.

2. Meningkatkan Kesadaran dan Edukasi Wisatawan
 
 - Melibatkan wisatawan dalam upaya konservasi dan edukasi tentang pentingnya pariwisata berkelanjutan dapat membantu menciptakan perubahan positif. Contohnya adalah kampanye yang mengajak wisatawan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mendukung produk serta layanan lokal.
   
3. Kolaborasi dengan Komunitas Lokal
 
 - Pelibatan komunitas lokal dalam pengelolaan destinasi wisata sangat penting agar mereka merasakan manfaat langsung dari pariwisata. Program seperti pelatihan dan pendanaan usaha kecil dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan menjaga keberlanjutan destinasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun