Agar informasi yang terdapat pada label nutrisi dapat dimanfaatkan secara maksimal, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan:
- Perhatikan Ukuran Sajian:Â
Ukuran sajian atau porsi per serving adalah jumlah makanan yang menjadi dasar perhitungan semua informasi nutrisi di label. Jika kita mengonsumsi lebih dari satu porsi, maka jumlah kalori dan nutrisi lain yang tercantum harus dikalikan sesuai dengan jumlah yang kita makan.
- Perhatikan Kandungan Kalori
Periksa jumlah kalori per porsi, terutama jika Anda sedang mencoba menjaga berat badan. Konsumsi kalori harian rata-rata yang dianjurkan untuk orang dewasa berkisar antara 2.000–2.500 kalori, tergantung pada aktivitas fisik dan faktor individu lainnya .
- Lihat Kandungan Lemak, Gula, dan Natrium
Produk makanan olahan sering kali mengandung tinggi lemak jenuh, gula tambahan, dan natrium. Mengonsumsi makanan dengan kandungan ini dalam jumlah berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan.Â
Misalnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar asupan gula tidak melebihi 10% dari total asupan kalori harian untuk mencegah masalah seperti obesitas dan kerusakan gigi .
- Cermati Persentase AKG (Angka Kecukupan Gizi)
Persentase AKG menunjukkan berapa banyak dari total kebutuhan harian nutrisi tertentu yang dipenuhi oleh satu porsi makanan tersebut. AKG membantu konsumen untuk mengetahui apakah produk tersebut memberikan nilai gizi yang signifikan atau justru berkontribusi pada asupan nutrisi yang harus dibatasi.
3. Data dan Fakta: Dampak Positif Memahami Label Nutrisi
Berdasarkan penelitian, memahami dan menerapkan informasi dari label nutrisi memiliki dampak positif bagi kesehatan masyarakat: