Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Strategi Mahasiswa Hadapi Lingkungan Toxic di Kampus

27 September 2024   05:37 Diperbarui: 27 September 2024   07:35 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Lingkungan kampus seharusnya menjadi tempat yang mendukung perkembangan akademik dan pribadi mahasiswa. Namun, kenyataannya, tidak jarang mahasiswa dihadapkan pada lingkungan yang toxic---situasi di mana terdapat perilaku negatif, persaingan yang tidak sehat, atau tekanan sosial yang merugikan mental dan emosional.

Menghadapi lingkungan toxic ini bisa menjadi tantangan besar, namun dengan strategi yang tepat, mahasiswa dapat tetap berkembang dan menjaga kesehatan mental. Berikut adalah 5 cara efektif yang dapat dilakukan mahasiswa untuk menghadapi lingkungan toxic di kampus.

1. Tetap Fokus pada Tujuan Akademis

Lingkungan toxic sering kali mengalihkan perhatian dari tujuan utama mahasiswa, yaitu pendidikan dan pengembangan diri.

Oleh karena itu, sangat penting bagi mahasiswa untuk tetap fokus pada apa yang benar-benar penting---pencapaian akademis dan pengembangan keterampilan pribadi.

Salah satu caranya adalah dengan membuat rencana studi yang terstruktur dan menetapkan target-target yang ingin dicapai.

Menjaga fokus pada prestasi akademis dapat membantu mengalihkan perhatian dari perilaku negatif yang ada di sekitar.

Selain itu, dengan mencapai tujuan pribadi, mahasiswa akan merasakan pencapaian yang dapat meningkatkan kepercayaan diri, meskipun berada di lingkungan yang kurang mendukung.

2. Buat Batasan yang Jelas

Salah satu kunci untuk bertahan di lingkungan toxic adalah dengan menetapkan batasan yang jelas. Jangan ragu untuk menjaga jarak dari teman atau kelompok yang memberikan pengaruh negatif, baik secara fisik maupun emosional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun