Tantrum adalah ledakan emosi yang biasa dialami anak-anak, terutama di usia balita. Mereka mungkin menangis, berteriak, memukul, atau bahkan melempar barang ketika menghadapi situasi yang membuat mereka merasa frustrasi atau tidak nyaman.
Sebagai orang tua, menghadapi anak yang tantrum bisa sangat melelahkan, namun penting untuk mengatasinya dengan cara yang tepat agar anak bisa belajar mengendalikan emosinya.
Berikut adalah beberapa tips efektif dikutip dari beberapa sumber yang bisa diterapkan saat menghadapi anak tantrum, sehingga situasi bisa dikelola dengan lebih tenang dan positif.
1. Tetap Tenang dan Jangan Ikut Emosi
Ketika anak mulai tantrum, reaksi pertama yang harus diingat adalah tetap tenang. Anak cenderung meniru perilaku orang tuanya, jadi jika kamu panik atau marah, hal tersebut bisa memperburuk situasi.
Tarik napas dalam-dalam, atur emosi, dan hadapi situasi dengan sabar. Dengan menjaga ketenangan, kamu bisa lebih rasional dalam menangani tantrum dan memberikan contoh yang baik kepada anak.
2. Berikan Anak Ruang untuk Tenang
Saat anak mulai tantrum, seringkali mereka hanya butuh waktu untuk meluapkan emosi yang mereka rasakan. Memberikan mereka ruang atau waktu untuk menenangkan diri bisa menjadi solusi yang efektif.
Hindari memberi terlalu banyak instruksi atau teguran saat mereka sedang berada di puncak emosinya, karena hal itu biasanya tidak akan diterima dengan baik.
3. Pahami Penyebab Tantrum