Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menakar Dampak Kebijakan Rokok Kemasan Polos bagi Ekonomi Indonesia

24 September 2024   13:19 Diperbarui: 24 September 2024   13:27 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menakar Kebijakan penerapan kemasan rokok polos (sumber gambar:kompas)


Kebijakan rokok kemasan polos, yang mewajibkan produsen untuk menghilangkan semua elemen branding pada kemasan produk rokok dan hanya menyisakan peringatan kesehatan, telah menjadi tren global dalam upaya mengurangi angka perokok.

Negara-negara seperti Australia, Inggris, dan Kanada telah menerapkan kebijakan ini dengan tujuan untuk menurunkan prevalensi merokok dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya rokok.

Di Indonesia, sebagai salah satu pasar rokok terbesar di dunia, kebijakan ini memunculkan berbagai diskusi terkait dampaknya terhadap ekonomi, terutama mengingat kontribusi industri rokok terhadap pendapatan negara.

Tulisan ini akan mengulas dampak kebijakan rokok kemasan polos bagi ekonomi Indonesia, serta tantangan dan peluang yang mungkin timbul dari implementasi kebijakan ini.

1. Penurunan Permintaan Rokok dan Dampaknya pada Industri Tembakau

Salah satu tujuan utama dari kebijakan rokok kemasan polos adalah menurunkan daya tarik produk rokok, terutama bagi anak muda dan perokok baru.

Dengan penghapusan logo, warna, dan elemen visual yang menarik, rokok akan terlihat lebih tidak menarik di mata konsumen. Jika permintaan terhadap rokok menurun, hal ini tentunya akan berdampak langsung pada industri tembakau, yang merupakan salah satu sektor penting di Indonesia.

Indonesia adalah produsen tembakau terbesar di Asia Tenggara dan industri ini melibatkan jutaan petani serta pekerja di sektor manufaktur dan distribusi.

Penurunan permintaan rokok akibat kebijakan kemasan polos bisa berdampak pada berkurangnya produksi tembakau, sehingga memengaruhi pendapatan para petani dan pekerja di sektor tersebut.

2. Pengurangan Pendapatan Negara dari Cukai Rokok

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun