3. Pilih Tanggal dan Tempat yang Tepat
Memilih tanggal pernikahan pada musim atau hari yang tidak populer dapat menghemat banyak biaya. Banyak venue dan vendor pernikahan yang menawarkan harga lebih murah jika kamu menikah di hari biasa atau di luar musim ramai pernikahan (low season).
Pertimbangkan juga untuk menggelar acara di tempat yang lebih sederhana, seperti di rumah, taman, atau balai pertemuan komunitas. Tempat-tempat seperti ini biasanya menawarkan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan hotel atau gedung mewah.
4. Gunakan Talenta dari Teman dan Keluarga
Alih-alih menyewa vendor profesional untuk semua kebutuhan, manfaatkan bakat dan keahlian teman atau keluarga.
Misalnya, jika kamu punya teman yang pandai fotografi, mintalah mereka untuk membantu memotret di acara pernikahanmu. Atau, jika ada anggota keluarga yang jago membuat kue, kamu bisa meminta mereka untuk membuat kue pernikahanmu.
Selain menghemat biaya, cara ini juga menambah sentuhan personal dan kekeluargaan dalam pernikahanmu.
5. Hindari Pengeluaran yang Tidak Perlu
Beberapa pengeluaran pernikahan sebenarnya bisa dikurangi atau bahkan dihindari. Misalnya, undangan digital kini lebih praktis dan hemat dibandingkan undangan cetak.
Kamu juga bisa mengurangi biaya dekorasi dengan membuat sendiri beberapa elemen dekorasi sederhana, seperti bunga kertas atau papan penunjuk DIY.
Selain itu, sewa pakaian pengantin juga bisa menjadi alternatif lebih hemat dibandingkan membeli gaun atau jas yang mahal.