Idealnya, dana darurat harus cukup untuk menutupi biaya hidup selama tiga hingga enam bulan. Meskipun awalnya mungkin terasa berat, memiliki dana darurat akan memberikan rasa aman di masa-masa sulit.
4. Catat Pengeluaran Harian
Untuk menghindari kebocoran anggaran, ibu rumah tangga disarankan untuk mencatat pengeluaran harian secara rinci. Dengan cara ini, Anda bisa melihat pola pengeluaran dan mengetahui area mana yang mungkin bisa dihemat.
Misalnya, jika Anda menyadari bahwa pengeluaran untuk makanan sering membengkak, Anda bisa mulai mencari cara untuk memasak sendiri atau membeli bahan makanan dalam jumlah besar agar lebih hemat.
5. Manfaatkan Diskon dan Promo
Sebagai ibu rumah tangga, memanfaatkan diskon dan promo adalah salah satu cara cerdas untuk menghemat pengeluaran. Banyak toko atau supermarket yang menawarkan potongan harga pada waktu-waktu tertentu.
Selain itu, menggunakan kartu loyalitas atau aplikasi belanja bisa membantu Anda mendapatkan diskon lebih banyak. Namun, tetap berhati-hati untuk tidak terjebak membeli barang yang tidak diperlukan hanya karena harganya sedang diskon.
6. Batasi Penggunaan Kartu Kredit
Meskipun kartu kredit bisa memberikan kemudahan, penggunaan yang tidak terkendali bisa menyebabkan masalah keuangan. Sebaiknya, batasi penggunaan kartu kredit hanya untuk keperluan yang mendesak atau saat Anda benar-benar yakin mampu melunasinya tepat waktu.
Jika tidak, bunga yang tinggi bisa menambah beban keuangan keluarga. Gunakan kartu kredit dengan bijak dan hindari utang yang tidak perlu.
7. Ajarkan Anak Menabung Sejak Dini