Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta. pegiat dan penikmat aksara

Penyuka kopi penikmat literasi // Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Karir Impian Gen Z: Menjadi PNS atau Bekerja di Swasta? Analisis Tren Data Terkini

12 September 2024   17:20 Diperbarui: 12 September 2024   17:27 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagaimana tren karir impian Gen Z saat ini jadi PNS atau Swasta? (sumber gambar: Freepik)


Generasi Z (Gen Z), yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, kini mulai memasuki dunia kerja. Dengan latar belakang yang dibentuk oleh perkembangan teknologi dan perubahan sosial, preferensi karir mereka menjadi topik yang menarik untuk dibahas.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah: Apakah Gen Z lebih cenderung memilih karir sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau bekerja di sektor swasta?

Tulisan kali ini akan membahas pilihan karir Gen Z berdasarkan tren dan data terkini, serta alasan di balik preferensi mereka.

Tren Karir Gen Z

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada tahun 2023, terdapat peningkatan signifikan dalam jumlah pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang berasal dari kalangan Gen Z.

Mereka melihat profesi PNS sebagai pekerjaan yang stabil dengan jaminan pensiun dan tunjangan yang menggiurkan.

Namun, di sisi lain, survei dari JobStreet Indonesia menunjukkan bahwa mayoritas Gen Z juga tertarik bekerja di sektor swasta, terutama di perusahaan yang menawarkan fleksibilitas, kesempatan berkembang, dan lingkungan kerja yang dinamis.

Ini menciptakan sebuah dilema: apakah Gen Z lebih memilih stabilitas yang ditawarkan oleh PNS atau tantangan dan dinamika yang ditawarkan oleh sektor swasta?

Alasan Gen Z Memilih Menjadi PNS

1. Keamanan Finansial dan Jaminan Pensiun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun