Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengenal Biofuel: Solusi Tekan Emisi dan Hemat Devisa

9 September 2024   18:59 Diperbarui: 9 September 2024   19:01 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Energi Terbarukan (sumber gambar: Kompas)

Di tengah meningkatnya kekhawatiran global mengenai perubahan iklim dan ketergantungan pada bahan bakar fosil, biofuel muncul sebagai salah satu alternatif energi yang berpotensi menjadi solusi. 

Penggunaan biofuel tidak hanya bertujuan untuk menekan emisi gas rumah kaca, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar fosil, yang pada gilirannya bisa menghemat devisa negara.

 Apa Itu Biofuel?

Biofuel adalah bahan bakar yang dihasilkan dari bahan biologis atau biomassa, seperti tumbuhan dan hewan. 

Berbeda dengan bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas alam, atau batu bara yang membutuhkan jutaan tahun untuk terbentuk, biofuel berasal dari sumber daya terbarukan yang bisa diproduksi dalam siklus yang jauh lebih cepat.
Biofuel terbagi menjadi dua jenis utama: bioetanol dan biodiesel.

- Bioetanol: 

Terbuat dari fermentasi gula yang terdapat dalam tanaman seperti jagung, tebu, atau singkong. Bioetanol umumnya digunakan sebagai campuran dalam bahan bakar kendaraan bermotor untuk menggantikan atau mengurangi penggunaan bensin.

- Biodiesel: 

Diproduksi dari minyak nabati seperti kelapa sawit, kedelai, atau alga. Biodiesel digunakan sebagai alternatif atau campuran untuk bahan bakar diesel konvensional yang berasal dari minyak bumi.

Manfaat Penggunaan Biofuel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun