Piala Dunia 2026 merupakan tantangan besar bagi Timnas Indonesia.Â
Pertandingan antara Indonesia dan Arab Saudi pada 5 September 2024 dalam babak kualifikasiDalam konteks sejarah sepakbola, Arab Saudi merupakan tim yang lebih mapan dengan pengalaman berkompetisi di tingkat dunia, termasuk dua kali tampil di Piala Dunia (2018 dan 2022).Â
Sementara itu, Indonesia masih berjuang untuk menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing di level yang lebih tinggi, terutama di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan yang dikenal karena pendekatan taktisnya, telah mempersiapkan tim dengan serius untuk pertandingan ini. Pemanggilan pemain seperti Maarten Paes, kiper yang baru saja bergabung setelah persetujuan FIFA, menandai komitmen serius PSSI dalam meningkatkan kualitas skuad.Â
Selain Paes, beberapa pemain kunci seperti Asnawi Mangkualam, Sandy Walsh, dan Marselino Ferdinan diharapkan menjadi tulang punggung tim.
Indonesia akan bertanding dengan pendekatan defensif yang disiplin, sambil mencoba mencuri gol melalui serangan balik. Marselino Ferdinan dan Rafael Struick diperkirakan akan menjadi pemain kunci dalam serangan, dengan dukungan dari gelandang kreatif seperti Thom Haye.Â
Di sisi lain, pertahanan akan menjadi fokus utama, dengan Jay Idzes dan Rizky Ridho diharapkan dapat mengawal lini belakang dengan baik.
Namun, Arab Saudi jelas tidak akan menjadi lawan yang mudah. Mereka memiliki skuad yang lebih berpengalaman dan secara konsisten tampil baik dalam turnamen regional maupun internasional.Â
Tim asuhan Roberto Mancini ini akan memanfaatkan keunggulan sebagai tuan rumah untuk menekan Indonesia sejak awal pertandingan.Â
Pemain seperti Salem Al-Dawsari dan Saleh Al-Shehri, yang memiliki kecepatan dan ketajaman di depan gawang, akan menjadi ancaman utama bagi pertahanan Indonesia.
Kondisi lapangan dan atmosfer pertandingan di Arab Saudi juga menjadi faktor yang perlu diantisipasi oleh Indonesia. Bermain di negara dengan suhu yang panas dan di hadapan ribuan suporter tuan rumah bisa memberikan tekanan tambahan bagi para pemain muda Indonesia.Â