Misalnya, ajak mereka untuk membawa tas belanja sendiri saat berbelanja, menggunakan botol minum yang bisa diisi ulang, atau memanfaatkan kembali barang-barang yang masih layak pakai.
Anda juga bisa memberi contoh dengan cara tidak langsung, seperti dengan menghindari penggunaan plastik sekali pakai di rumah dan menggunakan barang-barang yang lebih ramah lingkungan.
Anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa, jadi tunjukkan kepada mereka bahwa pengurangan sampah adalah bagian dari kehidupan sehari-hari.
5. Menggunakan Media Edukasi
Buku cerita, video, atau permainan edukatif tentang lingkungan bisa menjadi alat yang efektif untuk mengajarkan anak-anak tentang pengelolaan sampah.
Pilih media yang sesuai dengan usia anak dan pastikan isinya mudah dimengerti serta menyenangkan.
Banyak buku anak yang sekarang mengangkat tema lingkungan dan dapat membantu memperkuat pemahaman anak-anak tentang pentingnya menjaga bumi.
6. Mengajarkan dengan Contoh
Anak-anak belajar paling baik melalui contoh. Sebagai orang tua atau pendidik, penting untuk menunjukkan perilaku yang baik dalam mengelola sampah.
Libatkan mereka dalam kegiatan seperti membuat kompos dari sisa makanan, mengurangi penggunaan plastik, dan mendaur ulang barang-barang yang sudah tidak terpakai.
Dengan melihat orang dewasa di sekitarnya menerapkan praktik pengelolaan sampah yang baik, anak-anak akan lebih mudah memahami dan menerapkan konsep-konsep yang telah mereka pelajari.