Ajak anak untuk membuang sampah pada tempat yang sesuai dengan jenisnya. Dengan cara ini, mereka akan terbiasa memilah sampah sejak dini.
Untuk membuat proses ini lebih menyenangkan, Anda bisa menggunakan stiker atau gambar lucu pada tempat sampah agar lebih menarik bagi anak-anak.
Misalnya, gambar apel untuk tempat sampah organik dan gambar botol untuk tempat sampah anorganik.
3. Mengajarkan Daur Ulang dengan Kerajinan Tangan
Mengajarkan konsep daur ulang bisa dilakukan dengan membuat kerajinan tangan dari sampah anorganik.
Ajak anak-anak mengumpulkan botol plastik, kaleng, atau kertas bekas, lalu buat proyek kerajinan sederhana seperti pot tanaman dari botol bekas atau hiasan dinding dari kertas.
Selain mengasah kreativitas, kegiatan ini juga mengajarkan anak bahwa sampah bisa memiliki nilai jika diolah kembali.
Melalui aktivitas ini, anak-anak tidak hanya belajar tentang pentingnya daur ulang, tetapi juga merasakan kepuasan saat melihat hasil dari usaha mereka sendiri.
4. Mengajarkan tentang Pengurangan Sampah
Selain memilah dan mendaur ulang, penting juga untuk mengajarkan anak-anak tentang pengurangan sampah.
Konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) bisa diperkenalkan dengan cara yang mudah dimengerti oleh anak-anak.