Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Pewarta

Penyuka Kopi Penikmat Literasi// Scribo Ergo Sum

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Takut Asing dan Beda, Waspada Dengan Xenophobia

19 November 2023   23:17 Diperbarui: 20 November 2023   05:20 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah anda mengalami kondisi dimana merasa tidak suka, benci, atau takut kepada orang asing atau seseorang yang dianggap berbeda dengan kita. 

Ataukah sebaliknya anda merupakan korban dari seseorang yang memiliki gejala xenophobia, pernah dibenci, dimusuhi oleh seseorang karena disebabkan adanya perbedaan dengan dia atau kelompoknya

Memiliki prasangka pada seseorang yang belum dikenal tentu merupakan hal yang wajar. 

Namun jika pemikiran anda atau sikap anda terhadap seseorang tersebut sampai menimbulkan ketakutan bahkan berubah kebencian, jika anda merasa seperti itu, hati-hati mungkin anda sedang mengalami xenophobia

Dikutip dari beberapa sumber, salahsatu ciri seseorang dengan xenophobia seringkali akan menjauhi kelompok tertentu yang dianggap berbeda dengan dirinya sehingga terkadang menimbulkan diskriminasi

United Nation of Human Right menyebutkan bahwa seseorang yang memiliki xenophobia cenderung melakukan diskriminasi, permusuhan, kekerasan, dan respon kebencian lainnya. 

Tindakan seperti itu dilakukan untuk merendahkan kelompok lain yang dianggap berbeda

Namun meski memiliki nama phobia, menurut beberapa psikolog, sampai saat ini xenophobia belum ditetapkan sebagai salahsatu jenis phobia, karena dinilai ketakutan kepada orang asing yang berbeda ini tidak memiliki gejala fhobia pada umumnya

Beberapa gejala xenophobia

Seseorang yang mengalami xenophobia mempunyai beberapa ciri sikap yang ditunjukan olehnya diantaranya:

  • Berkomentar kasar terhadap pakaian tradisional budaya lain
  • Enggan mencoba makanan dari daerah lain
  • Menolak film atau music asing masuk ke daerahnya
  • Tidak mau bersosialisasi dengan teman atau rekan tim yang berbeda ras, budaya, atau agama
  • Akan menolak bersahabat dengan orang yang tidak dikenal
  • Berupaya mengusir orang asing yang memasuki daerahnya
  • Memiliki anggapan bahwa orang-orang dalam kelompoknya lebih unggul dari orang lain

Penyebab xenophobia

Sebenarnya sampai saat ini, belum diketahui secara pasti apa penyebab dari ketakutan berlebihan pada orang asing. 

Namun beberapa ahli berpendapat bhwa bisa saja kondidi tersebut dipengaruhi oleh warisan dari prilaku atau genetic manusia

Berikut ini diantaranya bebrapa factor yang mempengaruhi seseorang beresiko mengalami xenophobia:

  • Kurangnya kontak sosial dengan masyarakat yang majemuk atau cenderung ekslusif
  • Banyak menerima informasi yang belum tentu benar sehingga menyebabkan rasa khawatir yang berlebihan terhadap keberadaan orang asing yang berbeda
  • Faktor kondisi ekonomi sosial yang tidak stabil

Mengatasi xenophobia

Jika merasakan gejala ketakutan yang berlebihan terhadap orang asing terutama yang berbeda dengan kelompoknya, sebaiknya anda jangan ragu untuk menemui psikolog atau psikiater

Mereka akan membantu mengenali dan memahami perasaan takut, cemas, atau masalah pola pikir yang berlebihan yang anda alami

Perluas jangkauan pergaulan anda dengan orang dengan berbagai latar belakang agama, budaya, ras, sehingga memiliki pemahaman yang multicultural untuk menambah pengetahuan akan keragaman sehingga mengikis prasangka negative

Semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun