Mohon tunggu...
Nanang A.H
Nanang A.H Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Penyuka kopi penikmat literasi // Scribo Ergo Sum // Instagram: @kangnanang.ah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perundungan, Doutoku-Kyouiku, dan Sebuah Tantangan

10 Oktober 2023   11:36 Diperbarui: 10 Oktober 2023   12:23 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Proses Pembelajaran di Sekolah. Sumber: (Shuterstok, Kompas.com)

Maraknya kasus perundungan yang terjadi belakangan di berbagai daerah khususnya yang terjadi di kalangan pelajar di tanah air sungguh mengkhawatirkan. 

Beberapa aktipis dan pakar pendidikan menilai bahwa pendidikan karakter kita lemah dan perlu upaya pembenahan dan usaha bersama guna menguatkannya

Harus ada perubahan pola pendidikan karakter dan pentingnya sikap keteladanan dan keseriusan bersama

Pakar Pendidikan dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof Suyanto menyatakan, sekolah dan orangtua perlu membentuk karakter siswa selain mengedepankan aspek kognitif.

Namun menurutnya pola pendidikan karakter tersebut harus berbasis pada prilaku ketimbang hanya berfokus pada nilai dan kurikulum. Perundungan atau bullying yang banyak terjadi belakangan ini sedikitnya banyak dipengaruhi oleh timpangnya pendidikan karakter dengan pendidikan formal

Menurut Prof. Suyanto, saat ini sekolah hanya menekankan pendidikan karakter berbasis pengetahuan namun belum cukup pengetahuan tersebut berimbas dalam tindakan. 

Jadi setelah moral knowing atau pengetahuan moral, langkah selanjutnya yang harus ditempuh adalah bagaimana pengetahuan moral tersebut bisa dihayati, moral feeling, dan yang lebih penting adalah moral action atau pengetahuan moral tersebut bisa di aplikasikan dalam kehidupan sehari hari katanya, seperti dikutip kompas.com (28/9)

Pendapat yang sama juga dikatakan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyatakan, system pendidikan di Indonesia memerlukan pembenahan dan pembinaan sikap pelajar, menyusul banyaknya aksi perundungan di satuan pendidikan

Komisioner KPAI, Aris Leksono seperti dikutip kompas.com (28/9) menilai, struktur kurikulum yang berkaitan dengan penguatan sikap dan karakter perlu diperkuat. 

Menurutnya orangtua dan sekolah memiliki peran penting untuk melahirkan budaya baik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun